Merapikan kembali (decluttering) barang dengan rutin, apakah dengan patokan one in one out, bisa menjadi rumus. Jika beli satu benda maka satu benda lainnya harus dikeluarkan, boleh diberikan pada saudara, teman atau orang lain yang membutuhkan.
Tidak sedikit kita dengar kasus penyakit alergi, infeksi saluran pernapasan, hingga TBC timbul dan diperparah keadaannya karena adanya akumulasi debu berlebihan pada permukaan benda.
Kita kembali lagi ke masalah debu tadi. Untuk meminimalisir rumah berdebu, kita dapat menerapkan jadwal bersih-bersih berkala. Jadwal dapat disusun harian, mingguan dan bulanan. Sehingga tidak perlu harus deep cleaning menjelang hari raya atau ada tamu istimewa datang ke rumah.
Jadwal bersih-bersih harian yang biasa penulis terapkan pada daerah yang sering digunakan beraktivitas dengan rutin seperti kamar tidur, dapur, ruang tamu dan toilet.Â
Bersih-bersih kamar tidur seperti merapikan sarung bantal dan sprei, peralatan di meja kerja, menyeka permukaan dengan kain lembab atau menyedot debu pada lantai.Â
Selain itu kegiatan lainnya seperti mengatur piring dan gelas setelah ditiriskan masuk ke dalam lemari penyimpan piring
Kegiatan bersih-bersih mingguan dapat dilakukan pada daerah sela-sela furnitur dengan dinding, membersihkan kaca dan kusen pintu serta jendela.Â
Kegiatan lainnya seperti membersihkan lemari penyimpanan di dapur atau kolong meja kompor meminimalisir kehadiran hewan vektor penyebar penyakit seperti tikus dan kecoa.
Bersih-bersih bulanan dilakukan biasanya terhadap eksterior rumah seperti merapikan rumput di halaman, membersihkan pagar rumah dari debu. Semua kegiatan di atas dapat dilakukan bersama, bergiliran antar anggota keluarga. Dijadikan rutinitas yang menyenangkan.