Sembari membuka buku menu digital di sini. Berikut akan kita ulas bahan baku ikan lokal Indonesia berdasarkan penjelasan Chef dari dapur Izakaya. Ketiganya masuk ke dalam Ikan Tuna.
1. Â Ikan Otoro Tuna Sirip Biru Selatan (Otoro Southern Bluefin) dari Papua
Merujuk dari asian-veggies.com, Ikan Tuna Otoro Sirip Biru tergolong ukuran terbesar dan dapat mencapat bobot 90 kwintal lebih setiap individunya.Â
Secara umum terdapat tiga jenis Ikan Tuna Sirip Biru yakni : 1) ikan tuna sirip biru Atlantik (ukuran terbesar dan terancam punah); 2) ikan tuna sirip biru Pasifik dan 3) Ikan tuna sirip biru Selatan.
Jenis Otoro ikan tuna sirip biru selatan ditemukan di Perairan Papua. Tuna Otoro sirip biru yang hidup liar memiliki lebih sedikit lemak daripada tuna budidaya namun mengenai rasa dan tekstur lebih beragam.
Filet bagian perut memiliki kandungan lemak tertinggi yang menyebabkan komposisi ini paling cocok untuk dibakar/ dibakar ringan untuk diolah menjadi Nigiri Sushi atau Sashimi.
Rasanya paling enak, menjadi tekstur yang lumer di mulut. Olahan Nigiri dibandrol dengan harga Rp. 30.000,-/porsi sushi. Sejauh ini minat penikmat Sushi pada Otoro sangat baik. Ini dibuktikan dengan selalu ada yang memesan sushi dengan jenis ikan ini.
2. Â Kanpachi/ Amberjack dari Bali
Dilansir dari thesushigeek, Kanpachi merupakan salah satu Ikan Shiromi terbesar dan berkerabat dengan Buri dan Hiramasa. Ukuran panjang ikan ini dapat mencapai 1,8 meter dan beratnya sekitar 68 kg.
Kanpachi ditemukan pada Perairan Pulau Bali. Meskipun ikan jenis ini berukuran cukup besar, namun untuk bahan baku sushi paling cocok dipilih ukuran yang lebih kecil dengan berat berkisar 2-3 kg.