Mohon tunggu...
Diannita Harahap
Diannita Harahap Mohon Tunggu... Dosen - Microbiologist

Kepeminatan Biologi. Orang Batak yang lahir di Jayapura Papua dan digariskan takdir mengabdi di Aceh. Selamat datang di blog saya ya.. rumah sederhana, enjoy everyone.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Postbiotik dan Parabiotik Pangan Fungsional "Teman Baik" Probiotik

26 Januari 2023   09:14 Diperbarui: 26 Januari 2023   10:05 722
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

3. Sambal Tempoyak

Tempoyak merupakan olahan fermentasi buah durian. Familiar oleh etnis melayu di berbagai tempat seperti Sumatera dan Kalimantan. Sambal tempoyak dimasak bersama ikan menjadi sajian kuah tempoyak yang menggugah selera, biasanya ikan patin sering diolah menjadi kuah tempoyak. Selain itu tempoyak ditambahkan pada sambal ikan Nila.

4. Mandai

Mandai hadir sebagai pangan fermentasi yang dikenal di Pulau Borneo, Kalimantan. Mandai merupakan fermentasi spontan kulit cempedak dengan penambahan garam saja. Mandai biasa dinikmati dalam bentuk gorengan.

5. Inasua

Nah, satu lagi sajian fermentasi yang penulis pilih berasal dari timur Indonesia yaitu Maluku. Inasua merupakan ikan asin yang diolah dengan dan tanpa perendaman air nira. Tentunya jika mendengar kata ikan asin sering sekali menjadi paduan apik hidangan Indonesia.

Contoh di atas hanya sebagian dari banyak kekayaan budaya kuliner Indonesia. Setelah ini pembaca boleh kok berpesiar keliling Indonesia melalui kuliner khas fermentasi.

Di masa mendatang, memungkinkan juga industrialisasi pangan fungsional ini dalam bentuk kemasan yang lebih kekinian. Tidak juga menutup kemungkinan komponen postbiotik dan parabiotik bersumber dari makanan fermantasi lokal Indonesia dikaji lebih lanjut.

Demikian ulasan pangan fermentasi yang prosesnya diolah lebih lanjut. Jika sudah tahu sekarang; semoga semakin rajin mengkonsumsi makanan fermentasi ya, baik yang kaya probiotik maupun sudah dalam bentuk postbiotik dan parabiotik.

Referensi

https://probiotics.wg.ugm.ac.id/2021/01/22/probiotik-parabiotik-dan-postbiotik/

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun