Dalam kondisi sakit, Rama Kanjeng harus banyak melakukan perjalanan ke luar negeri dalam rangka konsili.
Dalam perjalanan Konsili dan berobat, beliau singgah di Belanda untuk mengunjungi keluarga-keluarga misionaris Belanda yang bekerja di Indonesia dan ingin mengucapkan terima kasih kepada mereka.
Kelelahan ini tidak dirasakan lagi, sampai pada malam hari pukul 22.20 tanggal 22 Juli 1963 beliau meninggal dunia di negeri Belanda.
Berita meninggalnya Rama Kanjeng langsung tersebar dan sampai juga ke telinga Soekarno dan atas perintah Presiden Soekarno, ia dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Giritunggal, Semarang, dalam upacara kemiliteran.
Sebagai Uskup ABRI yang pertama, ia diberi pangkat Jenderal (Anumerta) dan dinyatakan sebagai Pahlawan Nasional.
Disandur secara bebas dari tulisan FX. MURTI HADI WIJAYANTO SJ
http://www.romokanjengthemovie.com/lebih-dekat-dengan-rama-kanjeng/
Mohon doanya atas pembuatan Film “Rama Kanjeng”
Sutradara : Garin Nugroho
[copy-pasted from Gereja Katolik Penabur Subang]
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H