Mohon tunggu...
Diana Tri Widarti
Diana Tri Widarti Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

hobi saya menulis dan mendengarkan musik

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

HUBUNGAN ANTARA FILSAFAT BAHASA BIASA GILBERT RYLE DENGAN PENDIDIKAN KARAKTER DI INONESIA

13 Desember 2023   19:16 Diperbarui: 13 Desember 2023   20:41 273
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

HUBUNGAN ANTARA FILSAFAT BAHASA BIASA GILBERT RYLE DENGAN PENDIDIKAN KARAKTER DI INDONESIA

Diana Tri Widarti

Vera Sardila

Fakultas Tarbiyah Dan Keguruan

Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

ABSTRAK

Filsafat bahasa merupakan salah satu gerakan pemikiran yang tidak dapat diabaikan dalam berbagai solusi atas permasalahan kehidupan manusia. Salah satu pemimpin filsafat bahasa adalah Gilbert Ryle, yang pemikirannya mempengaruhi banyak pemikir. Namun, signifikansi pemikiran Gilbert Ryle tidak dipelajari di Indonesia seperti orang-orang sezamannya seperti Ludwig Wittgenstein dan JL Austin. 

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengeksplorasi pemikiran Gilbert Riles tentang konsep bahasa biasa dan untuk menyajikan hubungannya bagi pendidikan karakter di Indonesia. Penulisan ini perlu dilakukan untuk menguji efektivitas pemikiran Gilbert Roe dalam memecahkan salah satu masalah yang dihadapi masyarakat Indonesia. Penelitian ini adalah sejenis penelitian kepustakaan. Metode hermeneutis akan digunakan untuk menganalisis ide-ide filosofis Gilbert Ryle tentang konsep bahasa biasa dan untuk memahami relevansinya dengan pelatihan karakter dengan pendidikan karakter di Indonesia. 

Hasil dari penelitian ini adalah tugas filsafat Gilbert Ryle adalah menganalisis bahasa menurut bahasa sehari-hari atau bahasa biasa. Penting untuk membedakan antara pernyataan yang bermakna "capaian" (achievement) dan pernyataan yang bermakna "tugas" (task). Juga harus dibedakan antara pernyataan yang mengandung makna disposisi (dispositional statement) dan pernyataan yang mengandung makna peristiwa perticular (occasional/episodical statement). Mekanisme pembedaan semacam ini adalah cara untuk menghindar dari kegalatan kategori. Bertitik tolak dari sinilah pemikiran Gilbert Ryle bisa memberikan sumbangsih berarti bagi pendidikan di Indonesia melalui analisis terhadap konsep pendidikan karakter di Indonesia.

Kata kunci: Konsep Bahasa Biasa, dan Pendidikan Karakter

PENDAHULUAN

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun