Mohon tunggu...
Diana Febrianty Putri
Diana Febrianty Putri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa PGSD UPI Kampus Cibiru

Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Pengembangan Media Stimulasi Perkembangan Moral pada Anak Usia Sekolah Dasar Melalui Permainan Tradisional Ular Naga

21 April 2023   13:44 Diperbarui: 21 April 2023   13:47 405
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Langkah-langkah bermain:
• Permainan dimulai dengan membuat 4 kelompok.
• Menentukan orang yang akan menjadi kepala dan ekor dari masing-masing kelompok.
• Setiap orang yang menjadi ekor dalam kelompoknya akan ditempelkan kertas dipunggungnya, dimana kertas tersebut berisikan pertanyaan yang memuat tentang indikator perkembangan moral.
• Fasilitator menjelaskan aturan permainan.
• Permainan dimulai.
• Setiap orang yang menjadi kepala mendapatkan tugas untuk mengejar ekor dari kelompok lain dan mengambil kertas yang menempel pada punggung orang yang menjadi ekor tersebut.
• Sedangkan anggota lain yang menjadi badan dan ekor ular bertugas untuk mempertahankan agar kertas yang menempel pada punggung ekor tidak terambil oleh kelompok lain.
• Setiap kelompok yang berhasil mengambil kertas tersebut harus menjawab pertanyaan yang ada di dalam kertas tersebut dengan berdiskusi dengan anggota kelompoknya terlebih dahulu dan menjawabnya secara bersamaan.
• Apabila kelompok dapat menjawab pertanyaan tersebut akan mendapatkan poin, dan apabila tidak bisa menjawab pertanyaan tersebut maka pertanyaan akan dilemparkan kepada kelompok lain.
• Permainan dilanjutkan sampai semua kertas yang ada dari setiap kelompok berhasil diambil.
• Kelompok yang mendapatkan poin terbanyak akan menjadi pemenangnya.

Dalam mengembangkan kemampuan perkembangan moral anak bisa menggunakan media pembelajaran yang beragam. Menggunakan permainan tradisional ular naga merupakan salah satu media pembelajaran yang dapat digunakan untuk menstimulasi perkembangan moral anak. Melalui permainan tradisional ular naga ini dapat terlihat aspek bahasa, aspek emosi, aspek kognitif, aspek motorik, aspek moral, aspek spiritual, dan aspek sosial pada anak. Dalam permainan ular naga ini pengamat menambahkan aturan permainan yakni dengan menempel kertas tersebut di punggung ekor ular naga dimana lebih tepatnya adalah orang terakhir dari kelompok ular naga yang ada. Kertas tersebut berisikan pertanyaan di dalamnya yang berkaitan dengan perkembangan moral. Sehingga dapat disimpulkan bahwa permainan tradisional ternyata dapat merangsang perkembangan moral anak.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun