Mohon tunggu...
Diana F Singgih
Diana F Singgih Mohon Tunggu... Lainnya - baru belajar menulis

Pensiunan yang saat ini hobinya merajut dan traveling

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Antara Saya dan Simpanan/Investasi

13 September 2024   10:12 Diperbarui: 13 September 2024   10:24 108
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Masing-masing individu punya profil resiko sendiri. Ada 3 profil yaitu konservatif, moderat dan agresif. Kita harus tahu profil kita sendiri sebelum mulai berinvestasi.  

Profil saya konservatif dan suami memasrahkan pada pilihan saya, jadi saya cari yang relatif aman seperti obligasi dan reksa dana. Tidak stres melihat fluktuasi IHSG dan harga saham di aplikasi investasi yang kita pakai.

Setiap tahunnya pemerintah menerbitkan obligasi dan sukuk. Bunganya cukup bagus, sekitar 6% per tahun. Yang sedang dalam masa penjualan adalah SBN Syariah SR021 dengan bunga 6,35% per tahun untuk tenor 3 tahun, dan bunga 6,45% per tahun untuk tenor 5 tahun. Saya belajar dari anak saya si milenial mengenai investasi di sukuk ini. Sekalian membantu pemerintah, mam, begitu sarannya. 

Anak-anak saya si milenial dan genZ berbeda. Mereka berani investasi di saham tapi selain itu mereka juga menyimpan di instrumen yang low risk. Mendengarkan mereka mengobrol tentang investasi di meja makan, senang rasanya. Mereka tidak hanya doyan jajan kekinian tapi juga sadar bahwa mereka harus menabung untuk hari tua.

Mudahnya mendapatkan informasi dan pengetahuan di jaman now harusnya membuat masyakat lebih pintar mengelola keuangannya. Tidak mudah tergiur keuntungan besar dalam waktu singkat harus menjadi pegangan supaya uang yang kita cari dengan susah payah itu tidak hilang begitu saja. Ingatlah bahwa pedoman high gain high risk itu nyata adanya.

 

Apa instrumen investasi favorit pembaca Kompasiana? 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun