Mohon tunggu...
Diana Arnita
Diana Arnita Mohon Tunggu... Freelancer - Mahasiswa Akuntansi

Syukuri Jalani Nikmati

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Back

20 Desember 2020   21:51 Diperbarui: 20 Desember 2020   21:56 125
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Iya,

"Kenapa?

"Apa aku itu gak berarti apa-apa buat kamu?

"Berarti banget lah sayang,

"Terus kenapa kamu gak bisa jaga perasaan aku? Kamu udah janji bakal bantu aku sembuh, kamu gak akan nyakitin perasaan aku, bersikap seenaknya sendiri. Aku dah bilang kan sama kamu, apapun yang kamu lakukan selama ada dia, itu bikin aku sakit hati, mesti berapa kali sih aku ngomong sama kamu biar kamu tahu?"

"Sayang kok kamu ngomong kaya gini sih? Aku gak jaga perasaan kamu gimana?

"Kamu masih tanya kenapa? Semalam kamu ngapain dirumahnya?

"Aku ngerjain proposal skripsi aku minta dia buat ajarin aku. Kamu kenapa sih? Aku gak macem-macem dan kamu jangan berpikir yang macem-macem!"

"Emang harus sama dia gitu, temen cowok yang lain banyak kan? Dan emang harus dirumahnya?

"Iya tapi kan dia yang deket rumahnya sama rumahku kalau temen yang lain jauh,"

"Ahhh alasan aja,

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun