" Nasib ku memang berbeda dengan diriku yang lain di dunia parallel...tapi percayalah, sosok sepertiku tak pernah menciptakan sosok yang kaya, cantik, ramah, glamor dan pintar dalam mimpi berkepanjangan seperti hobi mu !"Â
Bagai anak panah yang menancap
Kata-kata itu sangat dalam menyisakan malu
Tapi rasanya ada yang salah disini
Tak mungkin bila gempa berlangsung dalam dunia mimpi
"Hey, hey bangun !! jangan tidur diwaktu sholat jum'at berlangsung !! pamali !! nanti bisa gila !!" Â Ucap ibu ku yang tangannya sedari tadi berusaha membangunkan
Â
Ternyata benar kata para aku di dunia parallel
Terlalu lama aku hidup dalam mimpi berkepanjangan
Sekarang saja bukan malam hari
Apalagi malam seribu bulan......