Dengan kuat berusaha kembali ke garis yang mulai terlewati
Mencoba membatasi ruang maya yang mulai menggoda
Pikir ku mulai tak karuan bagai di intai tanpa jarak
Â
***
Sosok sosok lain bermunculan mendebar rasa
Berdiri tegap menanti ujung kaki sampai rambut yang tengah meracik menjadi satu
Melingkar barisan seakan menjebak langkah
Tinggal lah aku cemas layaknya terdakwa tak ingat apa-apa
Mereka asing tak menentu dihadapan
"Tapi tunggu dulu, rasanya aku mengenal mu.. iya kamu"
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!