"Sudah selesai materi kita. Silakan lanjut TikTok-an!" Perintah Kenanga membuyarkan lamunan siswa-siswanya.
"Yes..!" jawab mereka akhirnya, sambil mengepalkan tangannya.
Kenanga akhirnya dapat duduk dengan lagi dengan santai.
"Mendidik kalian ini, harus diambil dan dibesarkan hatinya. Jangan sampai aku stress dan putus asa, sama stressnya dengan kalian saat belajar kimia.Â
Lagipula nanti saat kalian lulus ada beberapa kemungkinan. Kemungkinan pertama kamu tidak akan menggunakan ilmu kimia yang rumit ini. Kemungkinan kedua kamu tidak mau repot mengerjakan soal seperti ini selain tanya ke aplikasi. Kemungkinan ketiga yang penting kamu bisa memanfaatkan teknologi untuk mengerjakan kimia dan soal-soal kehidupanmu yang lain, itu sudah cukup bagus!" kata Kenanga seolah-olah bicara kepada dirinya sendiri, tapi juga seolah-olah agar siswanya mendengarnya.
"Haha..benar itu, benar Bu!"
"Ibu, Ibu, emang hari ini hari Kartini? Selamat hari Kartini ya Bu."
"Bukan, hari Kamis."
"Kok pakai kebaya?"
"Ya, setiap hari Kamis, para guru, pakai pakaian adat!"
"Oh gitu, kok nggak pakai pakaian adat Irian, Sumatera, atau Bali, Bu?"