Senyum Dira tersimpul manis sambil memeluk sebuah kado istimewa untuk cinta pertamanya.
Hari ini tepat jam 08.00 pagi jadwal ujian skripsi Dira dimulai.
Dengan langkah tegap penuh keyakinan namun tetap anggun Dira berjalan.Â
Baju putihnya nampak klimis rapi menandakan kesiapannya untuk menghadapi hari terbesarnya saat itu, Menyelesaikan study Strata 1.
Kado cinta untuk sang cinta pertama
20 mei 2015 kabar mengejutkan Dira, saat itu dia menerima kabar tersebut melalui pesan singkat SMS, saat itu belum ada smartphone android ,jadi komunikasi termudah saat itu hanya menggunakan SMS. Kakak Dira mengabarkan kondisi ayahnya yang sedang kritis sehingga harus dilarikan ke ICU saat itu juga. Padahal beberapa hari sebelumnya sang ayah menelpon dan berbincang seperti biasanya. Suaranya terdengan sehat dan bugar, tidak menandakan sang ayah sedang sakit atau dalam kondisi tidak sehat.Â
Seperti tersambar petir di siang bolong, hati dira hancur, galau, khawatir, sedih bercampur aduk dan bingung harus apa dan bagaimana, karena memang jarak rumah dengan kampusnya lumayan jauh. Harus menempuh perjalanan menggunakan bus selama 2-3 jam untuk sampai ke rumah.Â
**********
Saat itu Dira masih kuliah semester ahir dan sedang menyelesaikan skripsinya. Tinggal beberapa bab lagi skripsi nya selasai dan siap menghadapi wisuda yang membanggakan keluarga. Namun, hari itu berubah, semuanya terasa berat bagi Dira. Dira tahu betul bagaimana perjuangan sang ayah untuk menguliahkannya.Â
Sang ayah yang sudah renta, dengan usianya yang tidak muda lagi, namun masih bersemangat mendukung Dira  melanjutkan pendidikan sampai jenjang pendidikan yang lebih tinggi.