Mohon tunggu...
Ayu Diahastuti
Ayu Diahastuti Mohon Tunggu... Lainnya - an ordinary people

ordinary people

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Artikel Utama

Piknik Sejarah: Keraton Kasunanan, Eksotisme Budaya Jawa - Belanda

30 Juli 2024   17:58 Diperbarui: 31 Juli 2024   09:23 201
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kori BrÃ¥jÃ¥nÃ¥lÃ¥ Lor sebelum masuk ke halaman Kori Kamandungan| dokumentasi pribadi 

Sebagaimana sastra Jawa pada umumnya, dari candra sengkalan pada relief tersebut dapat diketahui bahwa Kori Sri Manganti dibangun pada era pemerintahan Pakubuwana III. Lebih tepatnya pada tahun Jawa 1685 atau 1759 Masehi.

Bila diamati secara cermat, relief-relief di atas Kori Kamandungan maupun Kori Srimanganti mencitrakan bahwa seluruh pusaka ditata mengelilingi (melindungi), tameng (simbol negri) dan mahkota raja.

Elemen yang ada di atas Kori Kamandungan|dokumentasi pribadi 
Elemen yang ada di atas Kori Kamandungan|dokumentasi pribadi 

Perlu diingat, bahwa pada masa itu, tanda-tanda kebesaran, tanda kehormatan, maupun tata krama adalah nilai utama. 

Meskipun memang sangat menyakitkan bahwa kala itu, hanya untuk mewujudkan tata nilai tersebut, kita harus tunduk pada restu Kumpeni.

Ndalem Purwadiningratan dan Jejak Berdirinya Keraton Kasunanan Surakarta

Tampakan samping Ndalem Purwadiningratan| dokumentasi pribadi 
Tampakan samping Ndalem Purwadiningratan| dokumentasi pribadi 

Dalam perhitungan kalender Jawa, tepat tanggal 17 Sura 1958 tahun Je atau 23 Juli 2024 yang lalu merupakan peringatan berdirinya Keraton Kasunanan Surakarta. 

"Lho, bukannya berdirinya Keraton Solo itu bersamaan dengan berdirinya Kota Solo? Bulan Februari, 'kan?" begitulah tanya saya pada suatu dialog santai bersama seorang narasumber yang enggan disebutkan nama maupun gelar ningratnya.

"Lha iya, pada saat itu boyong kedaton dari Keraton Kartasura ke keraton Surakarta menurut penanggalan Jawa dilaksanakan tanggal 17 Sura 1670 atau lebih tepatnya pas bulan Februari 1745 M," ungkap beliau ringkas.

Di antara berderet keunikan keraton Kasunanan ada hal lain yang tak kalah menarik. Yaitu, salah satu Ndalem Pangeran yang selama ini belum banyak disorot massa. 

Why? Karena tidak banyak yang memahami bahwa Ndalem Pangeran yang satu ini merupakan unsur penting dalam perjalanan berdirinya Keraton Surakarta.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun