Bukan hanya mengangkat warisan karya para pendahulu. Koreografer kekinian pun memulai detak gerak kontemporernya. Pukul 16.00 WIB Solo Paragon Mall mengawali perputaran roda seni sebagai mediasi releasing stress.Â
Selanjutnya!
Selaku persembahan kepada publik, para praktisi seni dari dalam maupun luar kota Surakarta mengurai narasi fiksi mewujud dalam olah tari-tarian daerah di halaman Balaikota Surakarta.
Gelar Tari Rakyat yang dimulai sekitar pukul 19.00 WIB bukan hanya diusung oleh penampilan para penari dari kota Solo, namun juga dari daerah lain. Seperti halnya utusan datang dari Makasar, Depok, Magelang, Sragen, dan Banyumas.
Next...
Malam kembali berlanjut. Berkelindan dengan hentakan musik hip hop, kembali kaki saya menyusuri tembok-tembok mural di sepanjang Gatsu, Jalan Gatot Subroto.Â
There you go.....malming kami di Gatsu