Mohon tunggu...
Ayu Diahastuti
Ayu Diahastuti Mohon Tunggu... Lainnya - an ordinary people

ordinary people

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Ternyata PR Tidak Selalu Membentuk Karakter Anak, Anda Percaya?

23 November 2022   16:15 Diperbarui: 24 November 2022   10:50 905
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Minta dengan santun pada anak (SHUTTERSTOCK)

Mungkin memang PR bisa menjadi alat bagi anak-anak berlatih self dicipline. Namun nampaknya kondisi tersebut hanya berlaku bagi anak-anak dengan self learning yang tinggi. 

Sederhananya, disiplin akan lebih gampang terbentuk pada anak yang sudah terlatih mandiri. Dalam hal ini mandiri mengerjakan PR.

Padahal kita semua tahu, dibutuhkan waktu dan proses yang panjang untuk berlatih. Tak kurang pula kerjasama kuat penuh empati dari orangtua dan lingkungan. 

Hmm, terkesan rumit, terlalu teoritis, dan sudah terlampau mainstream. Iya apa iyaaa? Hehehe.

Sebenarnya ndak perlu ndakik-ndakik memenjarakan anak dengan bertubi-tubi ujaran "aturan" (yang menurut kita baik) hanya untuk mendisiplinkan mereka. Ndak percaya? 

Baiklah kita bahas soal disiplin tanpa banyak ujaran aturan di edisi ke depan (kalau saja saya tidak lupa laman saya sendiri, xixixi).

Oh yha, bila boleh saya usul, ujian dan test sekolah dapat dimulai sekitar anak berusia 8-9 tahun. Ini pun tanpa sistem penilaian. Sementara, ujian nasional bisa dikenalkan pada siswa SMA. Bagaimana menurut Anda? 

Salam sehat, salam sadar

Penulis

Sumber: 1, 2, 3

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun