Mohon tunggu...
Ayu Diahastuti
Ayu Diahastuti Mohon Tunggu... Lainnya - an ordinary people

ordinary people

Selanjutnya

Tutup

Love Artikel Utama

Hubungan Beracun? "No Toxic No Cry"

14 Februari 2022   07:07 Diperbarui: 15 Februari 2022   02:33 1502
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: seorang korban dalam hubungan toksik | via unsplash @sidney sims

#3 Seperti dalam lead saya, our connection determines our future. Bila saya boleh terjemahkan secara bebas: hubungan kita menentukan masa depan kita. 

Kembali membuka diri pada relasi yang pernah ditinggalkan karena pernah terisolasi dalam hubungan toksik. Kembali terhubung dengan rekan-rekan, komunitas, saudara, atau keluarga. Lingkungan yang aman. Lingkungan yang dapat membantu untuk bertumbuh. 

Bila perlu, terhubunglah dengan ahli kesehatan profesional yang dapat membantu kita untuk pulih. Kita akan mendapatkan treatment yang tepat. Go seek for help. 

Mari berwelas asih pada diri kita. Tidak mudah? Perlu perjuangan? Merawat memang bukan hal yang mudah. Terlebih merawat luka dalam diri kita. Kadang terasa perih, kadang ingin berhenti. Kadang ingin mengulang lagi hal yang "seru" dalam hubungan kita dulu. 

Kadang pun kita ingin sesegera mungkin menjalin hubungan baru dengan orang baru. Hmm, perlu diingat, bila luka belum sembuh benar, kita akan berpotensi untuk menjadi pelaku atau kembali terjebak dalam hubungan toksik yang seperti dulu dengan orang yang baru. 

So, pastikan luka itu sembuh. Paling tidak, kita bisa mengingat atau bercerita tentang pengalaman buruk tersebut tanpa ada rasa sakit hati dalam diri kita. 

Selamat menjalani proses hayat kita. Selamat bertumbuh bersama. 

Salam sehat, salam sadar. 

Penulis. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun