Mohon tunggu...
Ayu Diahastuti
Ayu Diahastuti Mohon Tunggu... Lainnya - an ordinary people

ordinary people

Selanjutnya

Tutup

Healthy Artikel Utama

Satu Pelukan untuk Anak: Memahami Pelukan Dalam Tumbuh Kembang Anak

24 Januari 2022   14:36 Diperbarui: 10 Mei 2022   17:28 1233
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Terlepas dari alasan atau pesan moral apa saja terkait budaya ini, aktivitas tersebut ternyata begitu penting bagi bayi maupun ibu. 

Salah satu alasannya adalah pola pikir bahwa pelukan ibu mampu memberikan kehangatan dan rasa aman serta nyaman dari ibu kepada si bayi. Waw emejing, bukan warisan luhur budaya kita? 

Apakah hal tersebut masih relevan dengan kondisi sekarang? Of course, tentu saja! 

Beberapa peneliti telah mengadakan studi mengenai seberapa besar urgensi sentuhan lembut orangtua bagi pertumbuhan dan perkembangan anak-anak. 

Salah satunya, adalah sebuah penelitian yang dilansir dari Genetic Psychology Monographs. 

Studi tersebut menjelaskan fakta bahwa anak-anak yang diberi pelukan dalam durasi 20 menit selama 10 hari berturut-turut, akan menunjukkan skor perkembangan yang jauh lebih tinggi daripada anak-anak yang tidak diberi perlakuan sama. 

Bagi anak-anak, khususnya bayi usia 0-2 tahun pelukan adalah ekspresi awal orangtua yang dapat memberikan efek perhatian dan sayang. Hubungan antara anak dan orangtua akan terjalin semakin kuat. 

Beberapa ahli yang melakukan studi mendalam tentang masalah ini pun mengungkap faktor-faktor lain yang mendukung perkembangan sel otak anak dan pertumbuhan emosional anak. 

Selain faktor genetik, lingkungan, gaya belajar anak, juga nutrisi kolin yang menjadi asupan saat bayi dalam kandungan. Maka "stimulan" merupakan salah satu faktor penting di dalam proses perkembangan kecerdasan anak. 

Stimulan dapat berupa beragam wujud afeksi. Salah satunya adalah dengan pelukan. So, penting banget bagi para orangtua untuk memberikan sentuhan lembut berupa pelukan, bagi anak-anak. 

via shutterstock.com
via shutterstock.com

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun