Mohon tunggu...
Ayu Diahastuti
Ayu Diahastuti Mohon Tunggu... Lainnya - an ordinary people

ordinary people

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Masih Repot Mengatur Gadget Anak di Masa Puber? Ini Solusinya

16 Agustus 2021   11:55 Diperbarui: 17 Agustus 2021   04:41 775
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi orangtua baiknya membuka diskusi saat ingin melakukan pengaturan penggunaan gdaget anak| Sumber: Shutterstock via Kompas.com

Atau kita pun bisa membincangkan bersama anak tentang kemajuan teknologi, aplikasi yang sedang tren, game, podcast, atau filter yang seru untuk mereka. 

Dua, bicarakan tentang kesepakatan. 

Sebuah kesepakatan akan membuat semua menjadi jelas. 

Kita bisa membicarakan tentang peraturan, batasan, atau tempat menyimpan gadget anak. Atau aplikasi maupun konten apa saja yang akan mereka unduh. 

Ingat, ini harus disesuaikan dengan kebutuhan anak-anak kita. Mungkin dalam keluarga kita mempunyai lebih dari satu anak. Pastikan kita harus mengerti dan memahami apa saja yang jadi kebutuhan tiap-tiap anak. Usahakan untuk tidak pukul rata memberi peraturan yang sama untuk mereka. 

Tiga, bicarakan hal-hal yang positif, yang baik bagi mereka. 

Membicarakan konten bersama anak-anak pun bisa menjadi hal seru bagi kita, lho, Ayah, Bunda. Ada begitu banyak kesempatan bagi kita untuk menambah wawasan melalui konten-konten kesukaan anak-anak kita. 

Barangkali kita juga bisa meluangkan waktu untuk bersama anak menonton film atau konten yang mereka sukai. 

Empat, menjadi teladan yang dapat dicontoh anak-anak. 

Ini mungkin akan sedikit mengurangi kebebasan kita dalam menggunakan gadget, Ayah, Bunda. 

Namun, bukan berarti bila kita meminta anak-anak untuk tidak menggunakan ponsel saat makan bersama, tetapi kita sendiri sibuk menggunakan ponsel dengan alasan sedang sibuk dengan klien. 

Waduh... Bisa jadi anak-anak akan menganggap kita tidak konsisten dengan peraturan yang kita buat sendiri. Walhasil... jenk jenk jenk.... mereka pasti akan memberontak. 

Nah, demikianlah, empat dari sekian banyak usaha yang dilakukan oleh orang tua untuk memberi batasan tanpa mengurangi kebutuhan mereka. 

Satu hal yang ingin saya sampaikan, pada tingkat usia remaja, perbincangan bukan lagi sebuah perintah melainkan sebuah diskusi cantik berasama mereka. Dan komunikasi akan berjalan lancar bila terbangun dari sejak awal. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun