Mohon tunggu...
Ayu Diahastuti
Ayu Diahastuti Mohon Tunggu... Lainnya - an ordinary people

ordinary people

Selanjutnya

Tutup

Music Pilihan

"Lathi": Belajar Berelasi dan Berbudaya Bersama EDM Weird Genius

22 Mei 2020   07:07 Diperbarui: 22 Mei 2020   07:21 562
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi: satu scene dari videoklip "lathi" (sumber: YouTube |weird genius)


Adalah tiga seniman besar negri pertiwi mengusung satu tembang yang sempat kondang mewarnai jagat raya musik tanah air. Siapa lagi kalau bukan Eka Gustiwana, Reza Oktovian, dan Gerald Liu yang tergabung dalam satu wadah grup musik Weird Genius.

Mereka memang benar-benar weird genius. Lagu yang dipilih oleh beauty vloger Jharna Bhagwani ini lantas menginspirasi anak-anak muda menghiasi dunia maya melalui aplikasi Tik Tok dengan #Lathi Challenge. Dan membawa "Lathi" kembali terbang merajai dunia musik negri zamrud khatulistiwa.

Tak mampu disangkal pembuatan video klip Lathi yang digarap langsung oleh Reza Oktovian dan Creamypandaxx mampu merenggut jutaan mata penikmat YouTube.

Yang menarik dari musik dalam balutan genre EDM ini telah mengusung gending Jawa tanpa meninggalkan tegasnya instrumen elektronik sebagai bagian dalam struktur lagu EDM.

Polah kreatifitas Eka Gustiwana sang seniman EDM diwarnai oleh kemampuan tangguh seorang DJ Gerald Liu sungguh mengabadikan sebuah alunan musik bercitrakan milenials nusantara.

Campur tangan dara Surabaya, Sara Fajira menambah kultus Lathi sebagai tembang berfilosofi Jawa. Kental logat jawa Sara menembangkan bridge yang sengaja ia tulis sendiri pun turut menambah kesakralan Lathi.

Ada dua hal menarik yang disuguhkan oleh Weird Genius dalam tembang Lathi. Dua hal tersebut dapat dilihat melalui video klip dan lirik Lathi.

1. Dari video klip Lathi, belajar tentang Toxic Relationship

Melihat videoklip lagu ini mengingatkan Penulis tentang sebuah arti relationship. Belajar kembali memaknai sebuah hubungan beracun yang lebih dikenal sebagai Toxic Relationship.

Pada scene awal video ini digambarkan seorang perempuan yang berdiri sendiri, kemudian datang seorang lelaki. Ketika lelaki ini mendatangi si perempuan, maka terlihat ada perasaan senang dalam senyum sang perempuan.

Scene berikutnya menceritakan bahwa perempuan tersebut terbelenggu, bahkan belenggu tersebut mengeluarkan darah, hingga akhirnya perempuan tersebut terluka, tubuhnya mengeluarkan darah, kemudian rebah.

Dari visual videoklip  ini sangat jelas digambarkan tentang toxic relationship yang terjalin antara mereka berdua.

Bahkan toxic ini telah meracuni perempuan tersebut sehingga merubah dirinya sendiri menjadi toxic (racun).

"Pushing through the countless pain

And all I know that this love's a bless and curse"

Dalam bait tersebut sangat jelas tersirat tentang bagaimana seseorang yang terjebak toxic relationship sebenarnya sangat merasa depresi sehingga merubah image, gambaran sebuah cinta dalam dirinya. Yang tadinya cinta adalah hal yang indah, lantas berubah menjadi hal yang menyakitinya.

Begitulah dalam sebuah relasi. Tak ada yang mengingini adanya racun dalam sebuah hubungan. Sebuah relasi sudah seharusnya saling membangun, bukan saling merusak hingga lebih jauh lagi saling meracuni satu dengan yang lain. 

Entah itu oleh perlakuan kasar, maupun kata-kata distruktif yang diucapkan oleh pelaku kepada korban, sehingga korban merasa terluka, namun sekaligus merasa tergantung kepada pelaku. 

Siklus toxic relationship yang terkesan memberi peluang kepada korban untuk merasa kasihan dan berasumsi bahwa hanya  dia sendirilah yang mampu merubah kehidupan si pasangan (pelaku, katakan saja begitu) menjadi pribadi yang lebih baik. Tentu saja ini nonsense.

Korban toxic relationship akan sadar bahwa dirinya tak lagi nyaman dengan hubungan yang mereka jalani. Namun pasangannya akan meminta maaf, kemudian muncul momen penyesalan dari si pelaku.

Hal ini menimbulkan empati atau rasa kasihan si korban toxic, sehingga ia mau kembali menjalin hubungan (racun) mereka. Kemudian muncul kembali honeymoon phase, disakiti, minta maaf, kembali ke honeymoon phase, dan begitu seterusnya.

Pada saat Sara melantunkan lirik berbahasa Jawa, dimunculkan pula dengan epic, seorang penari sedang menari kuda lumping, kemudian ada juga pemunculan seorang dalang memainkan wayang.

Seorang guru pernah berkata bahwa wayang merupakan simbol dari sisi gelap manusia. Wayang hanya mampu bergerak bila dimainkan oleh sang dalang. 

Bila seseorang jatuh dalam hubungan beracun, maka ia akan memprioritaskan pasangannya di atas semua hal dalam kehidupannya. Bahkan ia rela untuk mengorbankan dirinya untuk "prioritas" tersebut. Bahkan sang korban rela membiarkan dirinya tersakiti hanya untuk memenuhi standar prioritasnya.

Lantas pesan apa yang ingin disampaikan oleh Weird Genius bagi masyarakat luas lewat video klip tembang Lathi ini? 

Bila melihat dari sejumlah versi yang menyiratkan sejarah awal mula munculnya tarian Jawa yang setiap pementasannya seringkali sarat dengan sajian sinkritisme ini, hanya satu kesimpulan yang dapat diambil.

Tarian kuda lumping adalah sebuah simbol keberanian. Keberanian untuk bangkit dan berubah. Penulis menafsirkan adanya sebuah keberanian dari korban untuk memutus siklus toxic relationship ini. 

Keberanian untuk memutuskan hubungan inilah yang digambarkan oleh Reza Oktovian bersama Creamypandaxx dalam scene berikutnya. Saat lelaki tersebut kembali mendatangi perempuan yang terluka oleh belenggu di seluruh tubuhnya. Kini bukan lagi dalam kondisi yang sama dengan yang lalu

Everything has changed
It all happened for a reason

Lirik tersebut diatas cukup menegaskan bahwa segala sesuatu dalam hidup ini pasti berubah. Apa pun alasannya, pasti ada perubahan. Demikian pula rantai toxic relationship harus terputus. 

Tak usah memperdulikan apakah memutuskan hubungan dan memblokir akun medsos maupun nomor telepon pasangan toxic akan dianggap merusak tali silaturahmi. Just get over it. 

Sadari bahwa it's all over, lalu mulai berkata bahwa diri sendiri pun berhak untuk bahagia. Jalin kembali semua relasi yang pernah ditinggalkan selama hubungan toxic tersebut berlangsung. Dan berani memulai hidup yang baru.

2. Filosofi Jawa dalam Lirik Tembang Lathi

Dalam syair bridge nya, rapper ayu jebolan Just Duet, sebuah ajang pencarian bakat di NET TV tahun 2016 ini, sengaja menulis sebaris syair yang turut mengentalkan unsur budaya Jawa dalam sentuhan musik bergenre EDM.

Mari kita cermati kembali bridge Lathi yang ditembangkan Sara dengan cengkok Jawa yang sangat tulen.

'Kowe ra iso mlayu saka kesalahan 

Ajining diri ana ing lathi.'

Jikalau kita tilik dari arti Lathi dalam bahasa Jawa memang secara harafiah mempunyai arti lidah atau ucapan. Unsur ucapan dalam sebuah hubungan amatlah bermakna.

Dalam budaya Jawa, ucapan merupakan salah satu simbol yang mampu menggambarkan citra diri seseorang. Bobot karakter seseorang dinilai dari integritas ucapannya.  

Bagaimana bila kita bandingkan dengan ungkapan Jawa yang satu ini, "wong Jawa kui sing dicekel omonganne." (orang Jawa itu yang dipegang ya, ucapannya). Pernyataan yang demikian seringkali muncul dan digunakan dalam percakapan sehari-hari.

Pernyataan tersebut sangat menguatkan makna bahwa seseorang bila mengucapkan  janji ataupun dalam mengeluarkan pernyataan, sangat dituntut pertanggungjawabannya. Hidup yang berintegritas sangat ditekankan dalam hal ini. 

Sara menggunakan kalimat ,"kowe ora iso mlayu soko kesalahan," (kau tak dapat lari dari kesalahan). Hukum tabur tuai dan sebab akibat sangat berpengaruh kuat dalam hal ini. Seseorang dituntut untuk bertanggungjawab atas apa yang diperkatakannya.

Ajining diri bermakna sebagai sebuah self esteem  (penghargaan pada diri sendiri) yang sehat, yang kemudian dipakai sebagai dasar citra diri seseorang dalam masyarakat. 

Sungguh, lewat lagu ini ada begitu banyak hal yang dapat kita pelajari. Selamat buat Eka Gustiwana dkk, yang telah cerdas mengusung musik EDM bercitra beragam etnik nusantara, beserta dengan pesan-pesan luhur bagi para generasi penerus bangsa.

Congrats Weird Genius, you are so marvelous...

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Music Selengkapnya
Lihat Music Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun