"Giliran Fajar aja, kamu bohongin aku, Yo. Sekarang aku mo ketemu sama Pak Ary ga boleh. Gimana sih kamu? Sahabat macam apa kamu, Yo.."
"Iya, sory, aku minta maaf soal Fajar. Tapi jangan Pak Ary dong."
"Kenapa?"
"Aku tuh deketin Nana gara-gara kamu, tahu? Aku suka ma kamu,"
"Serius kamu, Yo?"
"Iya,"Â
"Tapi kan kita temenan, Yo. Temen aja kali, Yo. "
"Hmmmh...sudah kuduga. Ke rumah Pak Ary aja deh, kalo gitu."
Begitulah, kami melangkah meninggalkan cerita di bawah pohon besar itu. Saat malam mulai merayap menggantikan tugas sang senja, kami berdua menanti datangnya esok hari saat surat kabar lokal mengabarkan kasus Pak Teguh dan korupsinya yang telah terbongkar oleh siswanya sendiri.
writen by ayudiahastuti
solo, April 22, 2019
@ 17:45 waktu Indonesia bercerita.
salam Literasi anak negri