Mohon tunggu...
Ayu Diahastuti
Ayu Diahastuti Mohon Tunggu... Lainnya - an ordinary people

ordinary people

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Aku, Kau, dan Cerita Itu

22 April 2019   17:46 Diperbarui: 22 April 2019   18:07 175
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kulihat dia berlari meninggalkan kelas. Aku tak mengira, Tyo ada di dalam kelas.

"Eh, Vin, mana puisi lo?" bak tukang kredit Tyo menagihku lantang.

"Rehat. Aku ga kirim puisi dulu. Nih ada surat. Jaman udah maju, masih aja tulis surat, nge chat kan bisa?"

Sebentar kemudian Tyo melipat surat itu. Oh, bukan. Tyo malah merobek dan membuangnya di tempat sampah.

"Bodo amat,"

Aku hanya melirik ke arahnya dan melanjutkan lagi keasikanku dengan novel yang baru saja kupinjam dari perpustakaan. Bel berbunyi. Istirahat siang itu berakhir, tanda kami harus berhadapan lagi dengan rumus kimia dan Pak Ary, guru yang super ganteng jadi pujaanku sepanjang masa.

Jam dinding sudah menunjuk ke angka 2. 

"Tet...tet...tet..." bel sekolah selalu menjadi penyelamatku.

Gerbang sekolah segera dipenuhi oleh para murid yang ingin segera menyelamatkan diri dari penat di siang itu. Aku masih berjalan santai. Kalau bisa dari kelasku yang ada di lantai dua ini, aku alangsung melompat keluar gerbang.

Halte bis itu pasti sudah menungguku.

"Vin...Vina..!" ada suara Tyo di belakangku. "Tunggu bentar. Aku mo ngomong. Bentar aja."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun