Guru dapat membantu siswa menetapkan tujuan belajar yang spesifik, terukur, realistis, dan sesuai dengan kebutuhan mereka. Tujuan ini akan membantu siswa lebih fokus dalam belajar dan memiliki arah yang jelas.
2. Mengajarkan Berbagai Strategi Belajar
Guru perlu memperkenalkan berbagai strategi belajar yang dapat membantu siswa memilih metode belajar yang paling sesuai dengan gaya dan kebutuhan mereka. Guru dapat memberikan pelatihan tentang cara membuat catatan, menggunakan peta konsep, atau teknik membaca efektif.
Manfaat Self-Regulated Learning bagi Siswa
Pengaruh self-regulated learning terhadap kemandirian belajar memberikan beberapa manfaat penting bagi siswa, di antaranya:
1. Peningkatan Prestasi Akademik
Dengan kemampuan mengatur dan mengelola belajar secara mandiri, siswa cenderung memiliki hasil belajar yang lebih baik. Mereka dapat memanfaatkan waktu belajar dengan lebih efisien dan fokus pada hal-hal yang penting, sehingga meningkatkan pencapaian akademik mereka.
2. Kemandirian dalam Proses Belajar
SRL membantu siswa menjadi lebih mandiri dalam belajar. Mereka tidak lagi bergantung pada guru atau orang tua untuk mengawasi belajar mereka. Hal ini sangat penting sebagai bekal dalam pendidikan tinggi atau kehidupan kerja, di mana mereka harus belajar mandiri dan bertanggung jawab atas proses belajar mereka.
4. Pengembangan Keterampilan Hidup yang Penting
Self-regulated learning tidak hanya berguna dalam konteks akademik, tetapi juga membantu siswa dalam mengembangkan keterampilan hidup penting, seperti kemampuan berpikir kritis, pengambilan keputusan, dan manajemen diri yang bermanfaat di luar lingkungan sekolah.