Mohon tunggu...
Diah Dyo
Diah Dyo Mohon Tunggu... Guru - Emak tangguh

Lebih menyukai cerita dengan akhir bahagia, dan berharap bisa membawa kebahagiaan untuk semua

Selanjutnya

Tutup

Cerbung Pilihan

Tertinggal di Tokyo (Part 2)

30 April 2023   21:50 Diperbarui: 30 April 2023   22:08 155
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hanna tertawa, merasakan gelombang harapan dan kebahagiaan yang tiba-tiba muncul. "Aku suka mendengarnya. Kau tahu, Hiro, kau pria yang luar biasa, dan wanita mana pun akan beruntung memilikimu."

Hiro tersenyum, matanya berbinar-binar penuh haru. "Terima kasih, Hanna. Kamu wanita yang sangat menakjubkan, dan sepertinya aku akan beruntung jika memilikimu."

Saat panggilan boarding terakhir untuk penerbangan Hanna bergema di bandara, keduanya saling berpelukan erat, tubuh mereka saling menempel dalam pelukan hangat. "Jaga dirimu baik-baik, Hanna," kata Hiro, suaranya serak penuh emosi.

"Kamu juga, Hiro," balas Hanna, merasakan air mata membasahi pipinya. "Aku tidak akan pernah melupakanmu."

"Aku juga tidak akan pernah melupakanmu," bisik Hiro, suaranya nyaris tak terdengar di tengah hiruk-pikuk bandara. "Berjanjilah padaku, kau akan berjuang untuk mimpimu, Hanna. Jangan biarkan siapa pun atau apa pun menahanmu."

Dengan itu, Hanna berbalik dan berjalan menuju gerbang, hatinya berat dengan kesedihan tetapi juga penuh dengan harapan untuk masa depan. Dia tahu bahwa apa pun yang ada di depan, dia akan menghadapinya dengan keberanian dan tekad yang kuat, karena dia memiliki teman seperti Hiro di sisinya, meskipun dia berada di belahan dunia yang lain.

Saat Hanna menaiki pesawatnya, ia melihat ke luar jendela dan melihat Hiro melambaikan tangan. Dia tersenyum sendiri, mengetahui bahwa penerbangannya yang terlewat telah membawanya ke sebuah petualangan baru dan tak terduga, dan ke cinta dalam hidupnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun