THE HEAD ( Learning to know)
THE HAND ( Learning to do)
THE HEART ( Learning to The Emotional)
THE SPIRIT (Learning to Live Together)
Materi ketiga disampaikan oleh Bapak Ir. Lendo Novo dan beliau melanjutkan S2 di bidang Master Energy di ITB , beliau adalah pendiri dan penggagas sekolah alam. Adapun materi Best Practise tentang Sekolah Hijau  yang disampaikan tentang konsep sekolah hijau yang identik dengan sekolah alam ternyata sudah digagas sejak 23 tahun yang lalu.Â
Beliau mengkaitkan proses penciptaan manusia sebagai khalifah di muka bumi . Acara diawali dengan video tentang aktivitas anak-anak selama di sekolah alam Parung dan di akhir cerita ada atraksi rombexg Percussion yaitu unjuk karya seni bermain musik  dari olahan barang2 bekas menjadi alat musik yang keren dan lewat penggambaran melalui video tentang sejarah nusantara ternyata setiap wilayah punya gaya dan pesan yang diwariskan nenek moyang  secara turun temurun untuk bersahabat dengan alam.
Kita bisa jadi bangsa yang besar jika pengelolaan sekolah berbasis alam, karena pembelajaran juga akan seru, menyenangkan dan menantang.
Hal yang menarik dari sekolah alam adalah dipuji oleh Finlandia pada saat konferensi sekolah alam secara internasional, bahwa Sekolah alam lebih maju 15 tahun dibandingkan sekolah di Singapura padahal waktu itu posisi pendidikan negara Singapura menduduki peringkat 1, sedangkan Finlandia sendiri baru akan memasukkan pendidikan berbasis bakat pada tahun 2025 tetapi sekolah alam sudah sejak dahulu menerapkan.
Keunggulan sekolah alam Parung ini adalah dalam pendidikannya adalah melakukan budidaya konservasi karena dilingkungan sekolahnya disini adalah berbasis sentra tanaman hias maka Pak Lendo dan teman-teman menjadikan budidaya tanaman hias yang memiliki nilai jual tinggi dan tanaman yang telah dibudidayakan ini dipajang menjadi background atau latar belakang pada saat menjadi pembicara di webinar kami.
Dari paparan diatas , ada beberapa point yang bisa jadi arahan untuk menciptakan sekolah hijau di jenjang Sekolah Dasar yaitu :
Ada komitmen bersama dari Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah , Satuan pendidikan, Masyarakat serta Komunitas untuk menciptakan sekolah hijau yang tersinergi dengan Kota Hijau, kenapa kita mulai dari bawah agar gerakan lebih masih dan bisa berdampak nyata.
-
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!