Mohon tunggu...
Diah Marliati A Soeradiredja
Diah Marliati A Soeradiredja Mohon Tunggu... -

Bermula dari dirangkai. Titik demi titik dirangkai menjadi garis. Garis demi garis dirangkai menjadi huruf. Huruf demi huruf dirangkai menjadi kata. Kata demi kata dirangkai menjadi kalimat. Kalimat demi kalimat dirangkai menjadi alinea.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

40 Spesies Alien dan Dugaan Keberadaannya di Bumi

16 Oktober 2011   04:11 Diperbarui: 4 April 2017   16:35 15069
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Sumber menyebutkan Tau Ceti dan Epsilon Eridani bersekutu dengan Pleiadian, yang pada gilirannya bersekutu dengan Vegan, Ummite dan lain-lain. Cetian bersekutu dengan Pleiadian dan alien lainnya yang telah dikorbankan oleh predator Grey yang berhasrat membangun pertahanan umum dalam melawan musuhnya, Reptilian.

Green

Manusia berukuran normal, namun memiliki kulit berwarna hijau zaitun. Diduga berasal dari bawah tanah atau gua di bawah benua Eropa yang mereka sebut sebagai St. Martin's Land.

Grey

Grey merupakan alien yang paling sering teridentifikasi dalam UFOlogi karena tidak hanya mengunjungi bumi dan tata surya kita, namun juga menculik orang-orang agar mereka memberikan kesaksian tentang rupa muka dan agenda mereka di bumi. Digambarkan, antara lain, sebagai makhluk humanoid kecil yang tidak berbulu dengan tinggi 1-1,25 m;  kulit berwarna mulai dari abu-abu keputihan ke abu-abu kecokelatan sampai abu-abu kebiruan; memiliki kepala lebih besar dibandingkan ukuran tubuhnya; memiliki sepasang mata berbentuk air mata oval yang besar, cekung dan hitam dengan belahan pupil vertikal;  tidak memiliki cuping telinga, hidung dan mulut yang terlihat; tidak ada organ seksual yang jelas; memiliki tubuh memanjang, dada kecil dan tidak memiliki otot dan struktur tulang yang terlihat; memiliki lengan kurus dan panjang sampai ke lutut, masing-masing lengan terdapat empat jari, tanpa ibu jari, di mana tiga jari lebih panjang daripada yang lainnya; dan memiliki kaki yang lebih pendek daripada manusia.

Grey berasal dari sistem bintang Zeta Reticuli 1 dan 2, sebuah sistem bintang biner yang terlihat dari belahan bumi selatan, berjarak  sekitar 38 tahun cahaya dari Bumi. Oleh karena itu, Grey kadang-kadang dikenal sebagai Zeta Reticulan.

Grey berpikir berdasarkan logika dan bertindak berdasarkan insting, di beberapa kasus secara emosional  mereka tidak sensitif terhadap manusia. Mereka memahami dan mengamati nafsu dan kasih sayang manusia tetapi tidak perasaannya. Dilaporkan Grey menggunakan cara-cara curang untuk mencapai tujuannya dan berkomunikasi secara telepati. Seperti Reptilian, mereka memandang manusia sebagai makhluk inferior.

Hav-Musuv atau Suvian

Tidak banyak diketahui tentang Hav-Musuv, yang dikenal juga dengan nama Suvian, kecuali dari legenda Indian Paihute. Hav-Musuv diduga ras laut faring kuno seperti bangsa Mesir atau Yunani yang menemukan gua-gua besar di jauh kedalaman pengunungan Panamint di California sekitar 3 sampai 5 ribu tahun lalu. Di dalamnya mereka mendirikan kota-kota besar bawah tanah.

Ketika laut pedalaman (sekarang Death Valley) yang menghubungkan samudera mengering, mereka tidak memiliki cara melakukan perdagangan dengan bagian dunia lain. Akibatnya, mereka menciptakan dan menerbangkan Elang Keperakan yang canggih seiring waktu. Kemudian mereka melakukan penjelajahan, eksplorasi dan penjajahan antar-planet dan selanjutnya antar-bintang. Kini fasilitas luar biasa ini beroperasi sebagai Major Federation (Federasi Mayor) yang berbasis di Bumi dan memiliki ruang besar dengan kondisi lingkungan, atmosfir dan gravitasi berbeda untuk mengakomodasi berbagai kunjungan Pejabat Federasi.

Hyadean

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun