Mohon tunggu...
Diah Ayu
Diah Ayu Mohon Tunggu... karyawati -

Hati berdarah rindu... lengkung senyum sunyi syahdu... hening memaksaku bertamu... saat sunyi menghujam mimpi... membuyar angan.. terkunci dalam bayang - bayang

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

[ KC ] Ketika Cinta Bersemi, Kau akan Pergi

2 Oktober 2015   09:01 Diperbarui: 2 Oktober 2015   09:26 222
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

“Des, sebenarnya bukan hanya memberitahukan kalau aku akan ke Australia, tapi ada juga yang lain akan aku sampaikan”

“hmmm, maksudnya apa Randi?” tanyaku

“aku mengeluarkan sesuatu dari saku ku, kubuka dan kutunjukkan pada desi... kupegang tangan desi, dengan jantung deg - deg an aku memberanikan diri. Des aku sayang dan cinta kamu ” kata Randi dengan mimik malu-malu

“haaaa, gak salah aku dengar” hampir saja makanan yang di mulut aku keluar karena kaget

“iya, benar Des, sudah lama aku ingin mengungkapkannya tapi aku ragu dan malu, jangan kamu akan menolaknya atau marah.”

Aku mulai kebingungan harus berkata apa, padahal aku memang sangat menginginkan akan hal ini, bahwa aku juga suka Randi.

“pipiku memerah, gemetar gak karuan rasanya.. dan perlahan aku menjawab " iya Randi, aku juga suka kamu” kataku

“beneran Des,?’ tanpa ragu-ragu Randi telah menggenggam tanganku

“iya” jawabku sambil mengangguk kepala

Tiba-tiba Randi telah memeluk aku, sambil berbisik “mari kita jaga cinta kita ini walau kita saling berjauhan, rencana besok siang aku akan ke Australia. dan randy meraih tangan desi, menyematkan cincin di jarinya. Des cincin ini pengikat hubungan kita. kuharap engkau mampu menjaga nya hingga aku kembali nanti.

Dada ini terasa bergemuruh ketika cinta tlah saling menggenggam erat, saat itulah raga terpisah jauh, Aku hanya pasrah, aku menangis, bahagia dan sedih.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun