Mohon tunggu...
Dhiyaul Furqon
Dhiyaul Furqon Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Menguatkan Peran Keluarga bagi Pendidikan Anak

29 April 2018   14:24 Diperbarui: 29 April 2018   14:28 400
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

6. Metode Penghargaan dan Hukuman

Saat aturan sudah ditetapkan melalui diskusi dengan anak, selanjutnya adalah waktu bagi mereka untuk berlatih mentaatinya.Anak memang tidak bisa berubah dalam sekali waktu.Namun, bukan berarti kita bisa meloloskan mereka saat melakukan kesalahan.Inilah fungsi dari metode penghargaan dan hukuman.Dukung, kuatkan dan puji anak saat ia berhasil mentaati aturan keluarga.Berikan hukuman untuk membuat anak jera dan menyadari kesalahannya.

7. Metode Mendongeng                                                                                                  

Anak-anak paling suka dibacakan dongeng atau mendengarkan kisah. Anda bisa manfaatkan metode mendongeng untuk menanamkan prinsip kebaikan pada anak.

8. Metode Mengambil Hikmah dari Suatu Kondisi

Setiap kesalahan yang anak lakukan, itu adalah pembelajaran nyata bagi mereka.Tanpa adanya kesalahan, justru anak tidak akan mengenal mana hal yang benar.

Pendidikan keluarga merupakan cikal bakal pendidikan anak pada hakikatnya, sehingga pendidikan dalam lingkunga keluarga harus diperhatikan oleh para orangtua supaya anak tidak mudah terjerumus untuk melaksanakan hal--hal yang melanggar norma agama maupun norma sosial. Hal ini bisa meminimalisir kasus miras yang meresahkan akhir akhir ini.

By Line : Dhiya'ul Furqon Mahasiswa Unisnu 6 PAI A.8 Fakultas Tabiyah dan Ilmu Keguruan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun