Mohon tunggu...
Salma Dhiyayl Haq
Salma Dhiyayl Haq Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Sekolah Vokasi IPB University

Mahasiswa biasa yang suka menulis, menggambar, dan journaling. Masih dalam proses untuk menjadi versi terbaik diri sendiri.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Maraknya Buzzer di Media Sosial dan Pengaruhnya Terhadap Citra Pasangan Calon Pemilu 2024

25 September 2024   16:00 Diperbarui: 25 September 2024   16:01 83
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pengaruh hoax dan buzzer adalah hal yang sulit untuk diatasi selama masa kampanye pemilu. Tetapi, hal tersebut bukan tidak mungkin untuk diminimalisir. Menjadi masyarakat yang mampu berpikir kritis dan selalu meninjau ulang berita yang tersebar di media sosial dapat melindungi Anda dari pengaruh buzzer yang ingin memanipulasi opini publik. Menjadi seseorang yang skeptis terhadap kebenaran berita juga membuat Anda tidak mudah tertipu dengan citra palsu tokoh publik yang dibuat oleh buzzer.

Kecepatan persebaran informasi dengan adanya media sosial seharusnya bukan menjadi sarana untuk menyebarkan fitnah, kebencian, dan saling menjatuhkan demi meraih elektabilitas. Media sosial seharusnya dimanfaatkan untuk menyebarkan informasi yang positif dan edukatif, dimana masyarakat dan calon pemimpin dapat berpendapat dan bertukar ide melalui media sosial.

Semoga dalam pemilu berikutnya, masyarakat tidak hanya fokus kepada debat politik, penyebaran kebencian, dan penyebaran berita palsu untuk merugikan pihak lain. Namun, kampanye pemilu bisa menjadi ajang edukasi yang menyorot visi dan misi calon pemimpin agar pemilih bisa mempertimbangkan pilihannya dengan baik untuk Indonesia yang lebih sejahtera di masa depan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun