Mohon tunggu...
Dhini Amalia
Dhini Amalia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Seorang Mahasiswa yang gemar membagikan hasil pengamatan, pembelajaran, pikiran, dan pencarian makna yang dituangkan dalam sebuah tulisan.

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Seruan Zero Waste dari Balik Kemasan Plastik Sekali Pakai: Ironi Forum Perjanjian Plastik Global yang Gagal Mengakhiri Pencemaran Plastik

8 Januari 2025   20:41 Diperbarui: 8 Januari 2025   20:47 27
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambaran tumpukan sampah(Sumber gambar: CNBC Indonesia)

Daur ulang dan penggunaan kemasan yang ramah lingkungan seringkali dinilai sebagai solusi untuk menyelesaikan permasalahan sampah plastik. Solusi daur ulang serta penggunaan kemasan ramah lingkungan tidak mengurangi kebutuhan akan plastik baru, dan justru malah membuat konsumen (masyarakat) terus memiliki ketergantungan dengan penggunaan plastik. Biaya dan energi yang lebih besar saat mendaur ulang atau memproduksi kemasan ramah lingkungan juga membuktikan solusi tersebut tidak cukup efektif dan efisien. Solusi yang ditawarkan dari negara-negara industri penghasil plastik tersebut memperlihatkan bahwa mereka mempromosikan daur ulang sebagai solusi. Tetapi pada saat yang sama justru juga menciptakan ilusi semata karena memindahkan fokus dari akar masalah yakni produksi plastik yang berlebihan.

Tentunya hal ini sangat bertolak belakang dengan seruan dunia untuk melakukan gerakan zero waste yang mendukung prinsip ekonomi sirkular. Yang menggunakan sistem yang mendorong penggunaan kembali sebuah barang serta seminimal mungkin menghasilkan limbah atau sampah. Mengingat juga keterbatasan tempat penampungan sampah yang tidak sebanding dengan peningkatan jumlah tumpukan sampah plastik tidak cukup efektif hanya mengandalkan daur ulang. Yang mana tentunya hanya konsumen (masyarakat) paling terbebani untuk menyelesaikan masalah sampah plastik. Padahal sudah seharusnya pemerintah, pelaku industri, dan masyarakat bersama-sama melakukan aksi nyata untuk menyelesaikan masalah sampah plastik global ini. 

Dunia memerlukan lebih dari sekadar janji dan solusi formalitas belaka saja. Zero waste adalah langkah konkret dan aksi nyata yang harus diwujudkan dan dilakukan secara kolektif oleh semua pihak. Bukankah menjadi sebuah ironi yang nyata jika kita masih menyuarakan masalah lingkungan atau masalah plastik sambil menikmati makan siang dengan peralatan makan plastik sekali pakai, atau membawa pulang souvenir yang terbungkus plastik tebal. Apakah ini wajah asli dari zero waste?

___

Tulisan blog ini merupakan penulisan ulang dari tulisan lama pada 16 Desember 2024.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun