Mohon tunggu...
Dhina Lestari
Dhina Lestari Mohon Tunggu... Lainnya - pelajar

13 september 2003

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Mereka Tetaplah Dua Pribadi yang Berbeda

20 November 2020   16:55 Diperbarui: 20 November 2020   16:55 153
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Selain sifatnya yang angkuh dan sombong kepintaran Elin pun menjadi berkurang. Karena hidupnya hanya terus-terusan berpikir tentang kecantikannya. Berbeda dengan Elis, ia terus-terusan belajar agar mencapai cita - citanya.

Tahun -- tahun lalu sudah dilewati, kini saat nya mereka ujian kelas 12. saat itu Elin kebingungan karena tidak mengerti apa - apa. Dan dengan senang hati Elis pun membantunya dengan mengajak belajar bersama. Tetapi kebaikan Elis tidak pernah diterima oleh Elin.

"Udah kamu urusi aja mukamu dan badanmu itu biar kita jadi kaya dulu yang kembar lagi" ucap Elin pada Elis

"T -- t t t tapi kan aku hanya ingin membantu kamu Elin" jawab Elis

"Gak usah. Aku gak perlu bantuanmu" kata Elin

Elin merasa sekarang perbuatan ayah, ibu dan bahkan kembarannya pun sudah parah. Mereka benar benar tidak menghargai dirinya. Namun Elis masih sabar.

Ujian telah selesai dan kini saatnya pengumuman kelulusan. Elis mendapatkan nilai terbaik di sekolahnya sedangkan Elin justru mendapat peringkat akhir. Elin merasa malu saat itu dan menganggap bahwa itu semua salah Elis yang tidak membantunya.

"Kamu sih !!! tidak bantu aku, jadi gini kan" Ucap Elin pada Elis dengan nada membentak

"Maaf Elin, tapi kan kamu sendiri yang bilang tidak mau dibantu aku." Jawab Elis

" Kamu itu gimana sih lis kok Elin tidak dibantu!!!" Ucap Mamah pada Elis

"Seharusnya kamu itu bantu Elin! Jangan hanya mementingkan dirimu sendiri." Kata Ayah

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun