Memperdayakan umat melalui kegiatan niaga merupakan salah satu hal positif dalam menuju kemakmuran masjid. Dibeberapa masjid kini tengah berkembang semangat dakwah entrepreneur -- yang merupakan seruan memperdayakan umat menjadi saudagar yang memiliki seribu akal. Tetapi karena pengelolaan masjid sifatnya kemasyarakatan, maka lebih menarik jika konsep dasarnya adalah Social Entrepreneurship.
Dasarnya Social (kemasyarakatan), Entrepreneurship (kewirausahaan) atau dengan kalimat sederhannya, mengunakan kemampuan Entrepreneurship untuk melakukan perubahan sosial (social change), terutama meliputi perubahan kesejahteraan (welfare), pendidikan dan kesehatan (healthcare).(sentosa, 2007 dalam dakwah Entrepreneurship A'la JK, 2017).
Dengan begitu masjid selain menjadi tempat beribadah menabung untuk akhirat, juga merupakan kegiatan membangun ukhuwah hasanah. Baik sesama saudara seagama, maupun saudara sebangsa. Masjid harus menjadi pusat pertukaran gagasan politik yang membangun, untuk itulah pintu masjid harus terbuka untuk siapapun, dengan menjadikan masjid sebagai pusat keramaian dan kontrol sosial masyarakat. (Kaliwattu).