Mohon tunggu...
Dhifaal adythia Abelino
Dhifaal adythia Abelino Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya mahasiswa Universitas Prima Nusantara Bukittinggi

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Gizi Seimbang untuk Menjaga Imunitas Tubuh Kunci Hidup Sehat di Era Moderen

29 Januari 2025   00:17 Diperbarui: 29 Januari 2025   00:17 30
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Analisis Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Gaya hidup modern yang serba cepat sering memengaruhi pola makan orang. Konsumsi makanan cepat saji, kurangnya aktivitas fisik, dan tekanan kerja yang tinggi meningkatkan risiko penyakit. Namun, pola makan yang buruk berdampak pada berat badan dan sistem kekebalan tubuh. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menekankan betapa pentingnya menjaga gizi seimbang untuk kesehatan yang baik. Sebuah pola makan yang mengandung karbohidrat, protein, lemak, vitamin, mineral, dan air dalam jumlah yang seimbang adalah yang dimaksudkan untuk memenuhi kebutuhan tubuh. Sistem kekebalan tubuh dapat melawan berbagai infeksi dan penyakit dengan menjaga pola makan yang sehat..

Hubungan Gizi dengan Imunitas Tubuh

Tubuh memiliki sistem pertahanan alami yang disebut imunitas, yang melindungi tubuh dari bahaya seperti virus, bakteri, dan radikal bebas. Menurut penelitian yang dilakukan oleh Dr. Walter Willett dari Harvard T.H. Chan School of Public Health, kekurangan zinc, vitamin C, dan vitamin D dapat melemahkan respons imun tubuh.. Misalnya, zinc membantu mempercepat penyembuhan luka dan mendukung fungsi enzim dalam tubuh, dan vitamin C bertindak sebagai antioksidan yang membantu melawan radikal bebas. Sebaliknya, pola makan yang mengandung banyak gula, lemak jenuh, dan makanan olahan dapat menyebabkan peradangan jangka panjang. Peradangan ini melemahkan sistem kekebalan tubuh, membuatnya lebih rentan terhadap infeksi.

Prinsip Gizi Seimbang dalam Kehidupan Sehari-Hari

Menurut Kementerian Kesehatan RI (2019), empat pilar utama membentuk penerapan gizi seimbang: 

1.Mengonsumsi makanan beragam: 

Tidak ada satu jenis makanan yang memiliki semua nutrisi yang dibutuhkan tubuh, jadi penting untuk menggabungkan berbagai kelompok makanan seperti sayur-sayuran, buah, protein, dan karbohidrat kompleks.

2. Mengurangi gula, garam, dan lemak setiap hari: Jumlah gula harian tidak boleh melebihi 50 gram (4 sendok makan), 5 gram garam (1 sendok teh), dan 67 gram lemak..

3. Berolahraga secara teratur: Olahraga meningkatkan metabolisme tubuh dan membantu menjaga berat badan ideal.

4. Memantau berat badan secara berkala: Berat badan ideal menunjukkan keseimbangan antara energi yang dikeluarkan dan kalori yang dikonsumsi.

Pola Makan untuk Meningkatkan Imunitas

Makanan yang dapat membantu sistem kekebalan tubuh adalah: 

1. Sayur dan Buah: Ini penuh dengan vitamin, mineral, dan serat. Misalnya, jeruk, kiwi, dan paprika merah mengandung banyak vitamin C, dan bayam dan brokoli memiliki antioksidan.

2. Protein: Sumber protein yang membantu regenerasi sel termasuk daging tanpa lemak, ikan, telur, tahu, dan tempe.

3. Probiotik: Makanan fermentasi seperti yoghurt dapat membantu menjaga kesehatan saluran pencernaan, yang merupakan komponen penting dari sistem kekebalan.

4. Lemak Sehat: Lemak tak jenuh yang ditemukan dalam alpukat, kacang-kacangan, dan ikan berlemak seperti salmon membantu mengurangi peradangan.

Menurut ahli nutrisi Dr. Elisabeth Lund dari University of Surrey, "Makanan adalah obat alami yang paling kuat. Dengan mengonsumsi makanan bergizi, Anda tidak hanya memperkuat sistem imun, tetapi juga mencegah penyakit jangka panjang."

Tantangan dalam Penerapan Gizi Seimbang

Meskipun pola makan sehat jelas menguntungkan, ada beberapa alasan mengapa banyak orang mencoba mengikutinya: 

1. Keterbatasan waktu: Orang cenderung mengonsumsi makanan instan yang kurang nutrisi karena jadwal yang padat..

2. Kurangnya pengetahuan: Banyak orang tidak menyadari pentingnya mengonsumsi makanan yang sehat dan bagaimana hal itu berdampak pada kesehatan mereka.

3. Akses terhadap makanan bergizi: Ada beberapa tempat, terutama di daerah pedesaan, di mana akses ke makanan segar sangat terbatas.

4. Akses terhadap makanan bergizi: Beberapa daerah, terutama pedesaan, memiliki keterbatasan akses terhadap makanan segar.

Hasil Untuk meningkatkan kekebalan tubuh dan mencegah berbagai penyakit, penting untuk mengonsumsi makanan yang seimbang. Dengan mengonsumsi makanan yang sehat, kita tidak hanya meningkatkan kualitas hidup kita, tetapi juga membantu membangun masyarakat yang lebih sehat. Dalam bukunya How Not to Die, Dr. Michael Greger menyatakan bahwa "Makanan sehat adalah investasi terbaik untuk kesehatan Anda di masa depan." Oleh karena itu, mari kita mulai dengan membuat pilihan makanan yang bergizi untuk mendukung kesehatan tubuh kita.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun