Manfaat dari sikap disiplin adalah sebagai berikut:
- Tumbuhnya Keakraban : Dengan kemampuan beradaptasi yang selalu diasah, seseorang juga akan menjadi lebih cepat akrab dan juga ramah terhadap orang lain. Sehingga menciptakan hubungan dan komunikasi yang baik.
- Tumbuhnya Rasa Percaya Diri : Bila seseorang diberikan kepercayaan untuk melakukan sesuatu, seiring berjalannya waktu rasa kepercayaan diri akan timbul pada dirinya.Â
- Tumbuhnya Kepekaan : Seseorang yang tumbuh dengan sikap disiplin akan menjadi individu yang peka atau berperasaan halus serta percaya terhadap diri sendiri maupun orang lain.
- Tumbuhnya Kemandirian : Dengan belajar mandiri seorang anak juga dapat diandalkan supaya bisa memenuhi kebutuhannya sendiri. Anak juga dapat mengeksplorasi lingkungannya dengan baik. Disiplin merupakan bimbingan yang tepat terhadap anak supaya ia sanggup atau mampu menentukan pilihan yang bijak.
- Tumbuhnya Kepedulian : Dengan disiplin dapat membuat seseorang akan mempunyai totalitas, selain dapat memikul tanggung jawab, seseorang juga bisa memecahkan masalah dengan baik.
- Mengajarkan Keteraturan : Seseorang akan mempunyai pola hidup yang teratur serta bisa mengelola waktu yang dimilikinya dengan baik.
Mengenal tentang Manajemen Waktu dan Kepentingannya
Time Management atau Manajemen Waktu adalah sebuah perencanaan waktu atau hari agar dapat melakukan aktivitas paling penting dan paling baik atas waktu yang dimiliki. Waktu adalah sumber daya yang berharga, tidak tergantikan dan tidak dapat diubah. sehingga sangat penting untuk menggunakan waktu dengan bijak. Manajemen waktu melibatkan tindakan mengelola, merencanakan, mengatur, dan mengalokasikan waktu setiap orang melakukan tugas sehari-hari mereka. Time management adalah tindakan atau proses perencanaan dan pelaksanaan pantauan sadar atas sejumlah waktu yang digunakan untuk aktivitas khusus, terutama untuk meningkatkan efektivitas, efisiensi, dan produktivitas (Singh & Jain, 2013).Â
Manajemen waktu juga merupakan masalah yang sering terjadi pada banyak orang. Mereka sebetulnya paham dan mengerti tentang urgensi atau keperluannya. Namun, pada kenyataannya mereka tidak memperhatikan hal tersebut dan tidak menerapkannya dengan baik. Alasan mengapa Manajemen waktu masih menjadi masalah bagi sebagian banyak orang adalah kurangnya kepercayaan diri dalam mengembangkan dan menerapkan manajemen waktu dalam kehidupan mereka. Fishcer (2001), mengungkapkan bahwa banyak prang yang selalu mengabaikan hasil besar dalam waktu panjang, padahal hasil yang didapatkan nantinya adalah hasil yang mengagumkan. Dengan penerapan manajemen waktu yang konsisten, pastinya akan membawa orang tersebut ke hasil yang sangat baik dan positif. Hasil dari penerapan manajemen waktu dalam jangka panjang memang tidak terlihat di awal penerapan, hal tersebut yang memungkinkan seseorang enggan menerapkannya. Padahal sebaliknya, jika diterapkan dengan sabar dan telaten, hasilnya akan menguntungkan diri sendiri. Dengan demikian, orang lebih mementingkan hal yang mendesak namun tidak penting, daripada hal penting namun tidak mendesak (jangka panjang).
Tips Manajemen Waktu
1. Buat To-Do-List, jika merasa kebingungan ingin mengerjakan aktifitas yang mana, maka buatlah rincian dan list yang dapat diceklis bila kamu sudah mengerjakannya. Catat aktifitas yang penting terlebih dahulu.Â
2. Selesaikan Pekerjaan sesuai Prioritas, kamu dapat membagi tugas-tugasmu dengan matriks eisenhower.
- Tugas penting-mendesak: adalah tugas yang harus didahulukan dan harus diselesaikan lebih awal. Tugas ini penting dan bisa jadi dapat memengaruhi hidup atau karier diri sendiri. Sehingga Manfaatkan waktu yang dimiliki di pagi hari untuk menyelesaikannya.Â
- Tugas penting-tidak mendesak: tugas ini penting, tapi tidak mendesak. Maka dari itu, seseorang yang melakukan manajemen waktu harus bisa menjadwalkan ulang untuk mengerjakan tugas ini. Orang tersebut dapat mengerjakan tugas ini setelah tugas penting-mendesak selesai. Jangan menunda walaupun tugas tersebut tidak mendesak.Â
- Tugas tidak penting-mendesak: meskipun sifatnya tidak penting, tapi tugas ini mendesak. Kamu bisa memberikan kepercayaan pada rekan ataupun orang terdekat untuk mengerjakannya.
- Tugas tidak penting-tidak mendesak: Hapus dan eliminasi aktivitas yang ada dalam kuadran ini. Karena sifatnya tidak penting dan juga tidak mendesak.
3. Tetapkan batas waktu dalam menyelesaikan tugas, tujuannya adalah agar semua tugas mendapatkan waktu yang sesuai dengan kepentingannya. Jangan hanya berkutat pada satu tugas.Â
4. Ambil jeda istirahat, sesuatu yang berlebihan tidak baik. Manusia membutuhkan waktu istirahat, sehingga sesuaikan waktu dengan kebutuhan agar tidak kelelahan.Â
5. Jauhi Multi-tasking, hindari mengerjakan beberapa aktivitas dalam satu waktu. Hal tersebut justru membuat diri kita kesulitan untuk fokus dan kebingungan. Lakukan dengan sabar dan fokus terhadap satu tugas lebih dulu, bila satu tugas sudah selesai, kamu dapat mengerjakan tugas selanjutnya.Â
6. Batasi Distraksi, banyak gangguan yang datang ketika kita mencoba untuk fokus, seperti notifikasi pada layar handphone yang membuat kita ingin membuka notifikasi tersebut. Untuk mengatasinya, aktifkan mode do not disturb pada device, dan jangan sering mengecek sosial media. Lakukan hal lain dalam waktu istirahatmu.Â
7. Gunakan aplikasi pengingat atau reminder, dengan aplikasi seperti ini, dapat membantu kamu untuk lebih produktif dan menyelesaikan tugas dengan target sehingga kamu tidak akan lupa soal tugas yang ada.Â