Mohon tunggu...
Dhiaz Rusyda
Dhiaz Rusyda Mohon Tunggu... Mahasiswa - Teknik Informatika di Universitas Mercu Buana

Nama : Dhiaz Rusyda Nafsyi, NIM : 41521010163 Dosen Pengampu : Apollo, Prof. Dr, M.Si.Ak, Universitas Mercu Buana

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Pemimpin, Disiplin dan Manajemen Waktu

8 April 2023   12:57 Diperbarui: 8 April 2023   13:11 1254
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemimpin menurut Lao Tzu, Filsuf & Penulis. (Dhiaz Rusyda, 2023)

Konsep Kepemimpinan Ki Hajar Dewantara (Dhiaz Rusyda, 2023)
Konsep Kepemimpinan Ki Hajar Dewantara (Dhiaz Rusyda, 2023)

Penjelasan : 

  • "Ing Ngarso Sung Tuladha." : Artinya adalah didepan memberikan contoh ataupun menjadi teladan, menjadi seorang Pemimpin harus bisa menjadi contoh yang baik bagi para anggota-anggotanya dan lingkungan sekitar. Pemimpin juga perlu menjadi teladan, yaitu seseorang yang patut dicontoh dan ditiru kebaikannya. Maka ketika sifat ini ditiru oleh anggota dan lingkungan sekitarnya, kebaikan adalah hasilnya, Kerukunan tercipta dan masih banyak dampak positif yang bermunculan. Pada dasarnya, Manusia adalah pemimpin bagi diri mereka sendiri. Dan sesuatu hal yang baik jika dilakukan, maka hasilnya akan selalu baik dan positif. 
  • "Ing Madya Mangun Karsa" : Artinya adalah ditengah memberi semangat atau memberikan motivasi, Pemimpin yang baik adalah Pemimpin yang dapat berbaur dengan anggota dan lingkungan sekitarnya. Dengan berbaur dan berada ditengah-tengah anggotanya, Pemimpin bisa memberikan motivasi demi menumbuhkan rasa semangat anggotanya. Jika anggotanya merasa kebingungan akan hal apa yang harus dilakukan selanjutnya, maka Pemimpin tersebut dapat memberikan arahan yang jelas. Bila Anggota sudah paham dan melakukan tugasnya dengan baik, maka Pemimpin dapat memberikan motivasi dan memberikan suasana yang suportif untuk mencapai tujuan bersama.
  • "Tut Wuri Handayani" : Artinya adalah dibelakang memberikan kekuatan atau daya, pemimpin sejati perlu memberikan dorongan pada anggotanya, hal ini ditujukan untuk membangun semangat dan meningkatkan kepercayaan diri. Pemimpin bisa memberikan kepercayaannya pada Anggota-anggotanya. Maksud dari pemberian kepercayaan pada anggota adalah memberikan tanggung jawab dan memberikan amanah.

Lantas bagaimana cara untuk menjadi Pemimpin yang ideal? Seorang pemimpin yang ideal memiliki sifat-sifat yang dapat menginspirasi, memotivasi, dan mengarahkan anggota timnya untuk mencapai tujuan bersama. Pemimpin yang ideal memiliki sifat kepemimpinan yang baik juga. Diantaranya : 

  • Komunikatif, artinya Pemimpin harus dapat berkomunikasi dengan jelas dan terbuka atau mendengarkan soal pendapat orang lain yang ditujukan untuknya. Komunikatif artinya mampu dan dapat menyampaikan pesan atau informasi dengan baik, sehingga pesan ataupun informasi  yang diterima oleh penerima sama dengan maksud pesan yang disampaikan oleh pengirim pesan. 
  • Motivator, artinya Pemimpin yang baik dapat memberikan motivasi dan dorongan untuk meningkatkan rasa semangat pada anggotanya dan memberikan inspirasi pada mereka demi tujuan bersama. 
  • Adil, artinya Pemimpin tidak boleh memihak dan dapat memberikan kesetaraan ataupun kesempatan pada anggotanya. Seorang pemimpin yang memiliki sifat adil, akan menegakkan sesuatu yang menyimpang, memperbaiki apa yang salah dan menjadi pilar kekuatan bagi lingkungan sekitarnya. 
  • Memiliki Pendirian yang kuat, Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, arti kata 'pendirian' adalah "pendapat yang dipakai tumpuan untuk memandang atau mempertimbangkan sesuatu". Pendirian bisa berbeda-beda bahkan bertentangan antara satu orang dengan orang lainnya.  Dan seorang Pemimpin yang baik harus memiliki pendirian yang kuat, tidak mudah terpengaruh oleh ucapan orang lain dan memikirkan suatu hal baik-baik. 
  • Jujur, artinya Pemimpin harus bersikap jujur dan berkata kebenaran, tidak mempengaruhi anggota dan sekitarnya dengan ucapan yang tidak benar. Pemimpin adalah seseorang yang dapat mempengaruhi sekitarnya. Jika Pemimpin berkata sesuatu yang tidak benar atau kebohongan, maka menimbulkan kekacauan pada anggota dan lingkungan sekitarnya.
  • Tenang dan berpikir positif, artinya Pemimpin yang memiliki sifat tenang dan berpikir positif akan jauh lebih dihargai oleh anggota dan lingkungannya dalam menyelesaikan masalah. Organisasi maupun kelompok menjadi segan, bukan takut ataupun ragu. 
  • Mengajar, bukan memerintah, artinya Pemimpin pada dasarnya mengajari, bukan hanya asik memerintah anggotanya. Pemimpin akan selalu memberikan contoh yang baik mengenai sesuatu yang harus dikerjakan dan diselesaikan. Jika pemimpin hanya memerintah, maka organisasi maupun kelompok tersebut merasa terbebani dan bekerja sendirian. 
  • Memberi dan Menerima Feedback, Pemimpin akan selalu memberikan saran maupun kritik dengan bahasa yang sopan dan jelas, dan Pemimpin juga terbuka akan kritik yang ditujukan untuknya sebagai bahan evaluasi diri. 

Mengapa Pemimpin dan Kepemimpinan itu penting? 

Kepemimpinan merupakan suatu hal yang penting, karena dengan Kepemimpinan yang baik dan benar akan membawa keberuntungan dan keberhasilan pada Organisasi, Perusahaan dan Kelompok tersebut. Semua keputusan dan tindakan dari seorang Pemimpin memerlukan sifat kepemimpinan. Sebagai contoh kasus : 

Pak Faruzan menjabat sebagai Pemimpin pada Perusahaan A yang memproduksi bahan makanan. Selama menjabat, Pak Faruzan seringkali mendapatkan hambatan yang beragam, seperti hubungan antar anggota yang tidak baik, kualitas bahan makanan yang menurun dan beberapa komplain dari pelanggan. Dalam Posisi seperti ini, Pak Faruzan harus menyelesaikan masalah tersebut dengan sifat kepemimpinan. Untuk mengatasi hubungan antar anggota, Pak Faruzan mengadakan evaluasi terhadap seluruh anggotanya dan memberikan kesempatan pada anggotanya untuk menceritakan apa yang terjadi. Sedangkan masalah bahan makanan yang menurun, Pak Faruzan ikut serta mengamati hasil produksi, lingkungan perusahaan dan mengecek semua kualitas mesin yang ada, apakah berjalan dengan baik atau tidak. Jika sudah mengetahui 'apa yang salah', Pak Faruzan mencoba untuk memperbaiki satu persatu bersama anggotanya. Untuk masalah komplain pelanggan, Pak Faruzan terbuka akan saran dan kritik yang diberikan. Sehingga Pak Faruzan menjadikan saran dan kritik tersebut sebagai bahan evaluasi bersama. 

Kepemimpinan yang baik akan membawa dampak yang positif dan dapat membangun tim yang kuat. Kepemimpinan juga penting bagi diri sendiri, karena sifat kepemimpinan yang ada akan melatih diri untuk lebih fokus dan mengembangkan potensi demi tujuan yang sudah direncanakan. Dan seseorang juga harus mengandalkan diri sendiri. 

Fungsi Kepemimpinan

  • Fungsi Instruktif. Fungsi ini bersifat memerintah, dan memposisikan pemimpin sebagai pengambil keputusan dan pemberi  tugas kepada bawahan. Sementara itu,  bawahan bersiaga  ikuti semua instruksi yang diberikan oleh pemimpin. 
  • Fungsi konsultatif. Fungsi ini bersifat memberikan nasehat dan saran. Fungsi konsultatif sifatnya dua arah. Anggota dapat menceritakan masalah yang ada pada pemimpin untuk mencari jalan terbaik dan jalan keluar terhadap suatu masalah, dalam mencapai tujuan bersama. Pemimpin harus cukup bijak dan punya pengetahuan terkait hal yang sedang dikerjakan supaya bisa mengarahkan anggotanya dengan baik. 
  • Fungsi Partisipasi atau keikutsertaan. Fungsi ini menjelaskan bahwa pemimpin mampu mengajak keterlibatan para anggotanya sehingga mereka juga turut ikut serta dan memberikan inspirasi dalam suatu tugas atau kegiatan. Sehingga Para anggota tidak hanya sekadar menjalankan perintah dari Pemimpin saja. 
  • Fungsi Delegasi. Dalam fungsi delegasi, pemimpin mampu untuk mendelegasikan suatu wewenang kepada orang lain yang memang sesuai dengan tugas tersebut. Bukan hanya mampu memerintah, ia juga harus mampu untuk mengetahui tugas-tugas yang cocok untuk diberikan kepada anggotanya. 
  • Fungsi Pengendalian. Fungsi pengendalian menjelaskan bahwa pemimpin dapat mengendalikan segala aktivitas anggotanya agar efektif bertugas untuk mencapai tujuan dan tidak keluar jalur. Dalam menjalankan fungsi ini, dibutuhkan pemimpin yang tegas dan juga pemimpin yang teliti dalam mengamati anggotanya.

Mengenal Disiplin

Pemimpin juga harus memiliki sifat Disiplin, karena disiplin merupakan salah satu sifat penting dari seorang pemimpin. Seorang pemimpin yang disiplin akan mampu menunjukkan teladan yang baik kepada bawahan dan anggota timnya dalam menjalankan tugas dan kewajibannya. Selain itu, disiplin juga membantu seorang pemimpin untuk mengelola waktu dan sumber daya dengan lebih efektif dan efisien. Dengan demikian, seorang pemimpin yang disiplin dapat memastikan bahwa tujuan dan target yang ditetapkan dapat dicapai dengan baik, serta memperoleh kepercayaan dan penghormatan dari orang-orang di sekitarnya. 

kata disiplin  sendiri berasal dari kata latin “discipline”. Artinya “latihan atau pendidikan dalam pengembangan harkat, spiritualitas, dan kepribadian”. Disiplin membuat dirinya sebagai upaya untuk meningkatkan perilaku individu agar mengikuti prinsip dan selalu mengikuti aturan atau norma yang berlaku. 

Disiplin menurut para ahli adalah sebagai berikut : 

  • Siswanto (2001), disiplin adalah sikap menghormati dan taat pada peraturan yang berlaku, baik secara tertulis maupun tidak tertulis, jika kewajiban dan kekuasaan yang dilimpahkan itu dilanggar maka sanksi atau hukuman tidak dapat dielakkan dan harus dilaksanakan.
  • Departemen Pendidikan (2001),  disiplin ialah sebuah sikap konsisten  atau rutin dalam melakukan kegiatan. Dalam pandangan ini, disiplin adalah ketaatan terhadap suatu aturan yang telah disepakati atau ditetapkan. 
  • Suharsimi Arikunto (2013), pengertian disiplin adalah sebuah kepatuhan yang ada dalam diri seseorang yang secara sadar dan tanpa adanya paksaan, untuk menjalankan aturan maupun tata tertib yang ada.

Disiplin memiliki beragam macam, yakni : 

  • Disiplin Waktu, adalah ketaatan seseorang terhadap waktunya selama 24 jam. Sebagai contoh, memiliki janji dengan seseorang pukul duabelas siang, maka orang tersebut harus menepati janji sesuai kesepakatan dan menghargai waktu yang ada. 
  • Disiplin Benergara, adalah bagaimana cara orang tersebut menghargai aturan negara yang ada. Apakah ditaati atau dilanggar? Jika aturan yang ada sudah ditaati, pastinya akan ada dampak positif. Namun jika dilanggar, maka ada dampak negatif ataupun hukuman yang tidak bisa dihindari. Sebagai contoh, aturan pada rambu lalu lintas, bila dilanggar maka akan menimbulkan kecelakaan ataupun diberi sanksi. Contoh lain adalah pembayaran pajak. 
  • Disiplin Aturan, adalah ketaatan pada aturan yang ada, biasanya dalam lingkup masyarakat. Seperti kebersihan lingkungan yaitu dilarang membuang sampah sembarangan, dalam perusahaan atau sekolah yakni berpakaian rapi dan tidak kotor. 
  • Disiplin dalam Beribadah,  yaitu ketaatan dalam beragama. Setiap Agama di Indonesia memiliki aturan yang wajib diikuti oleh penganutnya. Sebagai contoh adalah melakukan peribadatan sesuai dengan agama yang dianut dan menciptakan toleransi, alias menghargai keyakinan satu sama lain.

Mengapa Disiplin adalah hal yang wajib dilakukan?

Disiplin ada sebagai usaha untuk mendorong perilaku seseorang untuk mengikuti dan taat pada prinsip aturan yang berlaku. Sifat Disiplin menciptakan kemajuan dalam diri kita, karena dengan disipli,  kita pasti bisa menjadi lebih baik. Hari ini harus lebih baik dari kemarin. Jika tidak ada perubahan, tidak akan ada perkembangan yang lebih baik dalam hidup kita. Kunci utama perubahan dan perkembangan dalam hidup adalah menjadi disiplin dalam segala hal. Pemimpin yang disiplin akan dijadikan contoh oleh para Anggotanya dan menciptakan lingkungan yang sehat. 

Manfaat Disiplin

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun