Mohon tunggu...
Dhiajeng Pambayun Faqih
Dhiajeng Pambayun Faqih Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa S1 Universitas Airlangga

Mahasiswa Kedokteran Universitas Airlangga semester 2 Mata Kuliah Logika dan Pemikiran Kritis Kelas D-1.1

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Ho'oponopono Langkah Strategis Upaya Memulihkan Kesehatan Jiwa

17 Juni 2022   09:05 Diperbarui: 17 Juni 2022   09:11 6960
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kesehatan jiwa saat ini menjadi isu penting yang kerap kali diperbincangkan oleh banyak orang. Permasalahan ini sebenarnya telah ada sejak lama. Namun, kepopulerannya dan kesadaran akan isu ini baru terjadi beberapa tahun ini di Indonesia. 

Sebelumnya, topik tentang kesehatan jiwa belum terlalu menjadi hal umum bagi masyarakat. Akan tetapi, kini banyak masyarakat yang mulai sadar akan pentingnya kesehatan jiwa. 

Ada banyak hal yang melatarbelakangi terjadinya gangguan pada kesehatan jiwa. Gangguan-gangguan tersebut dapat mempengaruhi kesehatan jiwa seseorang hingga berujung mengganggu kehidupan seseorang.

Dalam usaha pemulihan kesehatan jiwa, ada banyak hal yang dapat dilakukan oleh manusia. Misalnya, seperti mendatangi terapi kesehatan atau psikologi/psikiater dan melakukan meditasi. 

Apa pun cara yang dilakukan, kedua tindakan tersebut merupakan buah dari usaha seseorang untuk terbebas dari gangguan kesehatan mental dan mendapatkan kembali ketenangan jiwanya.

Sama halnya dengan gangguan kesehatan fisik, gangguan kesehatan jiwa pun menjadi permasalahan krusial yang harus segera ditangani.

Upaya mengatasi gangguan kesehatan jiwa dapat dilakukan dengan melakukan terapi, salah satunya dengan menggunakan terapi Ho'oponopono. 

Jenis terapi yang satu ini mungkin belum banyak diketahui orang. Beberapa orang mungkin pernah mendengarnya atau baru pertama kali mendengarnya. 

Ho'oponopono sendiri merupakan salah satu metode terapi kuno yang berasal dari Hawai. Terapi ini sudah banyak diterapkan oleh banyak orang untuk membantu menghilangkan emosi negatif dan memori negatif dalam pikiran seseorang. 

Dapat dikatakan bahwa Ho'oponopono adalah metode terapi penyembuhan diri. Masyarakat Hawai kuno meyakini bahwa kekeliruan yang disebabkan oleh kenangan buruk di masa lalu dapat menimbulkan ketidakseimbangan sehingga bisa menimbulkan berbagai penyakit dalam diri seseorang. 

Oleh karena itu, dibutuhkan langkah penyembuhan guna mengobati sesuatu yang telah keliru itu. Hal yang dapat dilakukan adalah dengan melakukan metode terapi Ho'oponopono.

Ho'oponopono tidak hanya membantu seseorang terlepas dari pikiran negatif dan emosi negatifnya. Namun, metode terapi ini juga dapat membantu seseorang dalam melakukan pengampunan, rekonsiliasi, dan menyeimbangkan diri sendiri. 

Dalam Ho'oponopono, seseorang hanya diminta untuk mengatakan beberapa kata 'magic' yang menjadi bagian dari metode terapi ini. Kata-kata tersebut adalah kata I'm sorry, Please forgive me, Thank you, dan I love you. Empat kata tersebut dapat diucapkan berulang kali ketika melakukan terapi ini.

Kata Maafkan Aku dalam terapi ini merupakan bagian dari tanggung jawab pribadi. Kata-kata ini disebutkan dengan tujuan agar seseorang dapat menyugesti diri sendiri untuk bertanggung jawab terhadap berbagai permasalahan yang ada di dalam pikirannya. 

Ketika mengucapkan kata-kata ini, rasanya mungkin akan terasa berat dan sulit untuk mengatakannya. Bahkan, mungkin timbul perasaan untuk memungkiri bentuk kesalahan yang mungkin saja pernah dilakukan dan terjadi penolakan untuk bertanggung jawab terhadap hal tersebut, serta rasa tidak ingin mengakui kesalahan tersebut. 

Namun, perlu disadari bahwa manusia adalah makhluk yang tidak lepas dari kesalahan. Oleh karena itu, mencoba untuk mengakui dan menerima tanggung jawab dari kesalahan tersebut bukan merupakan hal yang salah. Maka, cobalah untuk meminta maaf dan memaafkan hal tersebut.

Selanjutnya terdapat kata Tolong Maafkan Aku. Kata-kata ini dapat diucapkan pada siapa pun. Entah ditujukan kepada seseorang yang dibenci atau disukai. Selama hal tersebut dilakukan dengan tujuan untuk menyadari penyesalan yang ada di dalam bagian diri sendiri. 

Kemudian terdapat kata Terima Kasih. Sama halnya dengan kata-kata lainnya, kata-kata ini pun dapat ditujukan kepada siapa pun. Entah itu kepada Tuhan, pada alam semesta, pada seseorang yang dibenci, pada seseorang yang disukai, pada benda di sekitar, pada orang lain di sekitar, atau pada diri sendiri. 

Ungkapan terima kasih juga ditujukan untuk mengucapkan rasa syukur atas berbagai peristiwa yang terjadi atau berbagai hal yang diterima oleh diri. Dengan mengucapkan rasa terima kasih ini, akan timbul rasa syukur terhadap banyak hal.

Terakhir terdapat kata Aku Mencintaimu. Ucapkanlah kata ini dan tunjukkan pada Tuhan, pada alam semesta, pada diri sendiri, pada tubuh sendiri, pada pikiran sendiri, pada orang lain yang ada di sekitar, seseorang yang dibenci, pada seseorang yang dicintai, pada keluarga, pada sahabat, atau pada siapa pun.

Empat kata tersebut dapat diucapkan ketika melakukan metode terapi Ho'oponopono. Dalam melakukan terapi tersebut, dibutuhkan waktu dan tempat yang nyaman dari berbagai gangguan. 

Terapi ini dapat dilakukan dalam durasi 15 menit atau berapa pun lamanya waktu yang dibutuhkan. Saat melakukan terapi ini, cobalah untuk komposisikan diri senyaman mungkin. Apa pun posisinya, selama hal tersebut terasa nyaman, maka cobalah untuk melakukannya. 

Akan tetapi, alangkah baiknya jika metode ini dapat dilakukan dengan posisi duduk sambil memejamkan mata. Kemudian cobalah menarik nafas dalam-dalam secara halus, lalu hembuskan perlahan. Cara tersebut dapat dilakukan 5 hingga 10 kali. 

Buat tubuh rileks dan berada dalam posisi senyaman mungkin. Lalu cobalah ucapkan empat kata Ho'oponopono. Kata-kata tersebut dapat diucapkan dengan bersuara atau hanya di dalam hati. Metode terapi ini dapat dilakukan kapan pun dan di mana pun serta berapa lama pun.

Metode terapi ini mengutamakan hubungan yang baik, dan bukan berpikir tentang siapa yang benar dan salah. Dengan menciptakan hubungan yang baik tersebut, dapat timbul perasaan bahagia serta dapat menghilangkan perasaan dan emosi negatif. 

Rutin melakukan metode terapi ini diharapkan dapat menumbuhkan cinta pada diri sendiri dan menghargai diri sendiri. Selain itu, berbagai pikiran dan emosi negatif pun diharapkan dapat luruh setelah melakukan metode terapi ini sehingga seseorang dapat menghilangkan kebenciannya pada orang lain. Hal ini dilakukan dengan tujuan untuk memperoleh ketenangan batin pada diri sendiri.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun