Mohon tunggu...
Dhea Nurfina Salsabilla
Dhea Nurfina Salsabilla Mohon Tunggu... Freelancer - Dhea Nurfina_XII MIPA 1

Never stop learning, because life never stop teaching~

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Sang Komodor dari Jawa Tengah

22 November 2021   00:12 Diperbarui: 22 November 2021   00:16 901
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tak terasa hari cepat terlewati, bulan dan tahun silih berganti, kini usianya tidak muda lagi dan akhirnyaYos memutuskan untuk menikah dengan wanita yang dia sukai diam-diam ketika masa sekolah dulu. Ya namaya adalah Siti Kustini, menurut kenalan-kenalan dekatnya dia adalah orang yang berdisiplin, selalu tepat waktu, termasuk menunaikan ibadah hampir setiap hari. Selain sikapnya yang baik menurut Yos, Kustini memiliki paras yang sangat memesona dan suara yang merdu. Laki – laki mana coba yang tidak terpikat dengan wanita seperti Kustini?

Tahun 1955 Yos Sudarso dan Siti Kustini resmi menikah. Selang beberapa bulan kemudian mereka dikaruniai seorang anak yang menggemaskan berkulit putih bak susu dan memiliki alis yang tajam seperti Yos Sudarso. Mereka memiliki lima anak, namun sangat disayangkan Tuhan lebih mencintai dua anak mereka sehingga harus mengambilnya kembali dan Yos Sudarso beserta Siti Kustini dikaruiai 3 orang anak.

Dengan kerja kerasnya selamaini Yos Sudarso pun diangkat sebagai komandan kapal di KRI Alu.Yang selanjutkan dipindahkan ke KRI Gajah Mada, KRI Rajawali hingga KRI Pattimura. Yos Sudarso bahkan sempat menjabat sebagai sebagai hakim pengadilan walaupun hanya 4 bulan saja tepatnya di tahun 1958.

Di tahun 1959, pergolakan internal di tubuh Angkatan Laut mencapai puncaknya. Yos Sudarso berserta kolonel Ali Sadikin dan para perwira lainnya tidak setuju dengan kepemimpinan Laksamana Subiyakto yang ketika itu menjabat sebgai kepala staf angkatan laut. Konflik tersebut membuat Laksaman Subiyakto akhirnya digantikan oleh Kolonel R.E Martadinata sebagai kepala staf yang baru. Tidak lama setelah itu Yos Sudarso kemudian naik pangkat secara cepat dari Deputi hingga menjadi komodor (laksamana pertama).

Di tahun 1961, konfrontasi Indonesia dan Belanda dalam hal pembebasan Irian Barat dari tangan Belanda mencapai puncaknya. Presiden Soekarno ketika itu membentuk Tri Komando Rakyat (Trikora) dan tahun berikutnya 1962, Soekarno membentuk Komando Mandala dalam pembebasan Irian Barat dengan markas di Makassar. Yos Sudarso diserahi tugas sebagai Deputi Operasi.

Kustini bertanya “Bagaimana pekerjaan hari ini mas, lancar? Ini tehnya mas diminum dulu” Sambil memberikan secangkir teh hangat. Salah satu kebiasaan Kustini yang Yos Suka, ketika dia pulang disambut dengan baik oleh istrinya. Dengan ini Kustini berharap lelah akibat pekerjaan suaminya dapat berkurang.

“Jadi mas mau ngaih tau sesuatu, kalau mas dapat tugas sebagai Deputi Operasi” balas Yos setelah meminum tehnya.

“Ya bagus mas, berarti mas dipercaya oleh atasan mas untuk memegang tugas berat” jawab Kustini dengan berat hati. Karena sejujurnya dia khawatir terjadi sesuatu dengan suaminya.

“Mas tau kamu pasti khawatir tapi mas janji akan kembali dengan selamat dan hidup panjang bersama kamu dan anak kita” balas Yos sambil memegang tangan istrinya.

“Yowes kalau gitu aku cuma bisa berdoa untuk keselamatan mas” jawab Kustini sambil menatap mata suaminya

“Matursuwun tin, bukan hanya paras dan perilakumu yang baik tapi kamu sangat perngertian pada masselama ini” timpal Yos seraya memeluk istrinya dan diakhiri dengan mencium kening istrinya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun