Begundah benci merasuki hati
memolesi muka ini,
lepas sudah segala angan harapan
mimpi yang kian tercekam
tenggorokan kian tercekat
nekad kalap!!
hah tak lagi aku berandai-andai
luapan emosi bludaki diri
kalut segala keangkuhan yang bersembunyi
aku dahulu, sekarang dan nanti
mungkin kan selalu terasa sembab mata ini dibuatnya
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!