Ibu merangkul pundakku " kalau semua itu sudah kehendak Nya ,kenapa ibu tidak ikhlas,nak"
"berarti ibu siap hidup dimadu ?ibu siap dipoligami?"
Lagi lagi ibu tersenyum getir."hidup,mati,jodoh itu sudah ada yang mengatur nak"
Siti menatap ibunya pilu
sang ibupun menatapnya sedih
Sang ibupun tampak berdiam diri,bibirnya masih bergerak tak berhenti melafazkan nama nama suci sang Rob,wajah sang ibu tampak lebih tua dari usianya.Keikhlasan yang dibalut kekhawatiran tampak jelas diwajahnya.Sang ibu juga manusia biasa,yang memiliki rasa cemburu harus berbagi suami dengan orang lain.
Haji abdullah , ayahnya siti,salah satu orang yang dihormati diperkampungan ini,umurnya lebih dari setengah abad, rambutnya mulai memutih tapi wajahnya masih tampak segar,
kopiah hitam,sarung dan baju koko putih ciri khas dari Haji Abdullah
Tasbih asli dari tanah sucipun tidak pernah libur menemani kemanapun haji abdullah pergi
memberikan ceramah ceramah agama dari satu kampung ke kampung yang lain
memberikan petuah petuah bijaksana dari masjid yang satu ke masjid yang lain