Mak, Lekaslah Bangun
mak, lekaslah bangun!
mentari telah menyapa, kenapa kau masih mematung saja?
mak, kenapa kau diam?
aku takut mak, disini begitu riuh, orang-orang datang silih bergantian
ada apa ini mak? orang-orang berbaju hitam, berpayung hitam, semua serba hitam
tapi kenapa kau terbalut putih sendirian?
mak, kenapa kau seperti patung?
diam tak bicara, diam tak bergerak, hanya saja kau laksana patung yang tergeletak
mak, lekaslah bangun!
mereka mau membawamu pergi dengan pedati, aku takut sendiri
mereka akan menimbunmu, menabur tujuh rupa
memanjat doa tanpa air mata, tanpa tawa
aku tak bisa apa-apa, aku tak berdaya
aku hanya diam saja
kini, jadilah kita patung berdua
GubukAksara, 24Sebelas14
=======
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H