Syifa yang tidak suka berdebat dengan ayahnya dia pun mengalah untuk berfikir mengambil jalan lain agar dia bisa keluar dari penjara itu,
"Oke baik kalau itu mau ayah, tapi Syifa gak mau lagi bicara sama ayah" ucap syifa langsung pergi berlari ke dalam kamarnya lagi.
Tak lama dari itu ayah Syifa meraga lega akhirnya Syifa bisa menuruti perkataannya, semoga Syifa bisa berubah jika dia bisa tegas terhadap anaknya.
Syifa yang 1000 akal cerdiknya dia berfikir dengan cepat agar dia bisa keluar dari rumah nya
"Hem mau ngalarang gue, gak bisa stay hahaha" gumam nya dalam hati
Setelah dia berfikir akhirnya diapun berniat melakukan kabur dengan pintu rahasia yang telah ia persiapkan sejak dulu ketika dia berfikir bahwa orang tuanya akan melarangnya untuk keluar rumah. Setelah memasuki pintu rahasia tersebut Syifa pun terbebas layaknya penjara yang menjadi tempat penahanan dia seuumur hidup.
"Untung dulu buat pintu ini buat jaga-jaga syukur lah sekarang berguna juga" ucap Syifa dengan suara lirih
Teman-teman Syifa yang diluar gerbang sudah menunggu dia hampir setengah jam merekapun memanggil Syifa untuk segera masuk kedalam mobil yang mereka tumpangi, Syifa langsung berlari menuju mobil temannya dan diapun menaiki dengan sangat mulus tanpa diketahui oleh ayahnya.
Syifa dan ketiga temannya akhirnya mulai menyalakan mobil dan berlaju pergi ke diskotik untuk merayakan ulang tahun Syifa yang ke 20 tahun, sesampainya mereka berempat disana Syifa memesan ruangan ekslusif untuk merayakan ulang tahunnya yang sudah tersedia kue ulang tahun, balon, terompet dan hiasan lainnya.
"Happy Birthday Syifa" ucapan keras dari ketiga temannya
"Ouh thank You my honey" sambil mengecup semua teman-teman nya satu persatu