Penelitian yang diterbitkan di International Journal of Food Sciences and Nutrition menemukan bahwa chicory kaya akan inulin, prebiotik yang membantu kesehatan pencernaan.
Efektifkah minuman ini sebagai pengganti kopi?
Bagi banyak orang, transisi dari kopi ke minuman tanpa kafein terasa sulit karena tubuh mereka terbiasa dengan efek kafein.Â
Namun, alternatif seperti matcha tanpa kafein dan teh herbal dapat memberikan efek menenangkan dan meningkatkan fokus tanpa lonjakan energi yang ekstrem diikuti oleh "crash."
Menurut Dr. Emma Foster dari University of London,Â
"Alternatif kopi tanpa kafein mungkin tidak memberikan lonjakan energi instan yang sama, tetapi efek jangka panjangnya lebih stabil, yang justru mendukung produktivitas dalam durasi yang lebih lama."
Hal ini menekankan bahwa minuman tanpa kafein lebih cocok bagi mereka yang ingin fokus dan tetap merasa segar tanpa ketergantungan pada kafein.
Tantangan dalam mengurangi kafein
Meski begitu, ada tantangan dalam mengurangi konsumsi kafein. Efek putus zat bisa cukup menyulitkan, terutama bagi mereka yang terbiasa dengan beberapa cangkir kopi per hari.Â
Gejala seperti kelelahan, sakit kepala, hingga mood yang buruk dapat muncul di minggu-minggu awal transisi.
Namun, banyak pakar kesehatan merekomendasikan pengurangan kafein secara bertahap, serta mengganti satu cangkir kopi per hari dengan alternatif bebas kafein untuk meminimalkan gejala-gejala ini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H