Misalnya, menikmati secangkir kopi pagi di kantor, berbincang dengan rekan kerja, atau menyelesaikan proyek yang menantang, semuanya bisa menjadi sumber semangat yang baru.
Berikan waktu untuk beradaptasi
Tidak perlu merasa terburu-buru untuk langsung produktif.Â
"Waktu adaptasi penting agar kita bisa kembali bekerja dengan lebih tenang dan fokus," Dr. Robert Epstein,(Psikolog dari American Institute for Behavioral Research).
Memberi diri sendiri waktu untuk beradaptasi membuat kita lebih sabar dan tidak tertekan oleh ekspektasi yang terlalu tinggi.Â
Lambat laun, tubuh dan pikiran akan kembali menyelaraskan diri dengan ritme kerja sehari-hari.
Rencanakan aktivitas menyenangkan setelah bekerja
Untuk menjaga semangat tetap tinggi, rencanakan aktivitas menyenangkan setelah bekerja.Â
Menurut teori motivasi yang dikembangkan oleh Daniel Pink dalam bukunya Drive, memberikan diri sendiri hadiah kecil setelah menyelesaikan tugas dapat meningkatkan motivasi secara signifikan.Â
Misalnya, merencanakan makan malam bersama keluarga, menonton film, atau sekadar beristirahat sejenak dapat memberikan energi baru untuk hari berikutnya.
Sebagai penutup, mungkin kutipan dari psikolog terkenal William James bisa menjadi pengingat:Â
"Act as if what you do makes a difference. It does."Â
Apa yang kita lakukan setelah liburan, sekecil apapun, bisa memberi dampak besar pada semangat dan kualitas kerja kita ke depan.Â