Mohon tunggu...
Choirunnisa
Choirunnisa Mohon Tunggu... Lainnya - mengurus rumah tangga

Thinking extrovert

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Mengembalikan Semangat Setelah Libur Panjang: Tips Agar Tak Terjebak Jet Lag

17 September 2024   08:38 Diperbarui: 17 September 2024   08:41 69
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi bekerja setelah libur panjang. Foto: freepik.com/freepik

Setelah liburan panjang, kembali ke rutinitas sehari-hari seringkali terasa sulit. Jet lag pasca-liburan merupakan fenomena umum, terutama saat tubuh dan pikiran telah terbiasa dengan keadaan yang santai.

Namun, kembali ke ritme produktif adalah suatu keharusan. Bagaimana caranya agar kita bisa kembali semangat tanpa merasa kewalahan? 

Berikut adalah beberapa tips yang mudah untuk diterapkan,

Tetapkan tujuan kecil untuk hari pertama

Sering kali, kita merasa terbebani karena harus menyelesaikan banyak hal di hari pertama kembali bekerja. Padahal, memulai dengan tugas-tugas kecil justru bisa membantu meningkatkan produktivitas. 

Sebuah studi dari Harvard Business Review menunjukkan bahwa memecah pekerjaan menjadi tugas-tugas kecil dapat meningkatkan fokus dan memberi rasa pencapaian yang positif. 

Ketika kita berhasil menyelesaikan tugas-tugas kecil, rasa produktivitas itu akan memicu semangat untuk mengerjakan tugas berikutnya.

Atur pola tidur secara bertahap

Pola tidur yang kacau selama liburan juga dapat memperparah rasa lelah saat kembali bekerja. 

Menurut National Sleep Foundation, tubuh manusia membutuhkan rutinitas tidur yang konsisten agar dapat berfungsi dengan baik. 

Mengembalikan jadwal tidur normal 1-2 hari sebelum liburan berakhir bisa menjadi cara efektif untuk mengurangi rasa lesu di hari pertama bekerja. 

Cobalah tidur lebih awal dan bangun di jam yang sama seperti saat hari kerja biasa, sehingga tubuh dan pikiranmu akan lebih siap menghadapi rutinitas.

Lakukan aktivitas fisik ringan

Olahraga ringan juga merupakan solusi ampuh untuk mengembalikan energi. 

Studi yang diterbitkan dalam Journal of Health Psychology menemukan bahwa aktivitas fisik ringan seperti stretching atau berjalan kaki dapat meningkatkan suasana hati dan energi seseorang. 

Ilustrasi stretching sebelum memulai kerja sambil mendengarkan musik dan meminum segelas kopi hangat. Foto: freepik.com/freepik
Ilustrasi stretching sebelum memulai kerja sambil mendengarkan musik dan meminum segelas kopi hangat. Foto: freepik.com/freepik

Tidak hanya itu, aktivitas fisik juga membantu merangsang produksi endorfin, hormon yang membuat kita merasa lebih bahagia dan bersemangat.

Hindari multitasking berlebihan

Kembali ke pekerjaan setelah liburan panjang sering kali membuat kita ingin segera menyelesaikan banyak tugas sekaligus. 

Namun, multitasking yang berlebihan justru bisa menurunkan produktivitas dan menyebabkan kelelahan mental. 

Sebuah penelitian dari University of London menemukan bahwa multitasking dapat mengurangi IQ seseorang hingga 10 poin, setara dengan efek kehilangan tidur semalaman. 

Oleh karena itu, fokuslah pada satu tugas dalam satu waktu agar bisa bekerja lebih efektif dan menjaga energi tetap stabil.

Ilustrasi menikmati segelas minuman dingin untuk mengembalikan semangat kerja. Foto: freepik.com/freepik
Ilustrasi menikmati segelas minuman dingin untuk mengembalikan semangat kerja. Foto: freepik.com/freepik

Ingat hal-hal positif dari rutinitas

Liburan memang menyenangkan, tapi kembali ke rutinitas juga memiliki nilai tersendiri. Cobalah untuk menemukan hal-hal positif dari pekerjaan atau kegiatan sehari-hari. 

Seperti yang dijelaskan oleh Dr. Sonja Lyubomirsky dalam bukunya The How of Happiness,memusatkan perhatian pada hal-hal kecil yang membuat kita bersyukur bisa memengaruhi kebahagiaan secara signifikan. 

Misalnya, menikmati secangkir kopi pagi di kantor, berbincang dengan rekan kerja, atau menyelesaikan proyek yang menantang, semuanya bisa menjadi sumber semangat yang baru.

Berikan waktu untuk beradaptasi

Tidak perlu merasa terburu-buru untuk langsung produktif. 

"Waktu adaptasi penting agar kita bisa kembali bekerja dengan lebih tenang dan fokus," Dr. Robert Epstein,(Psikolog dari American Institute for Behavioral Research).

Memberi diri sendiri waktu untuk beradaptasi membuat kita lebih sabar dan tidak tertekan oleh ekspektasi yang terlalu tinggi. 

Lambat laun, tubuh dan pikiran akan kembali menyelaraskan diri dengan ritme kerja sehari-hari.

Rencanakan aktivitas menyenangkan setelah bekerja

Untuk menjaga semangat tetap tinggi, rencanakan aktivitas menyenangkan setelah bekerja. 

Menurut teori motivasi yang dikembangkan oleh Daniel Pink dalam bukunya Drive, memberikan diri sendiri hadiah kecil setelah menyelesaikan tugas dapat meningkatkan motivasi secara signifikan. 

Misalnya, merencanakan makan malam bersama keluarga, menonton film, atau sekadar beristirahat sejenak dapat memberikan energi baru untuk hari berikutnya.

Sebagai penutup, mungkin kutipan dari psikolog terkenal William James bisa menjadi pengingat: 

"Act as if what you do makes a difference. It does." 

Apa yang kita lakukan setelah liburan, sekecil apapun, bisa memberi dampak besar pada semangat dan kualitas kerja kita ke depan. 

Mengembalikan semangat setelah liburan panjang memang butuh waktu, tapi dengan langkah-langkah yang tepat, kita bisa melewati masa transisi ini tanpa rasa jet lag yang mengganggu. 

Dengan persiapan mental, fokus pada hal-hal kecil, menjaga pola tidur, dan aktivitas fisik yang ringan, semangat bekerja akan kembali dengan cepat. 

Ingatlah bahwa adaptasi adalah proses alami, dan yang terpenting adalah menjaga keseimbangan antara produktivitas dan kesejahteraan diri sendiri.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun