Contoh nyata adalah ketika terjadi konflik internasional atau ketegangan politik global, investor biasanya mencari perlindungan dengan membeli emas.Â
Hal ini dapat dilihat dari data London Bullion Market Association yang menunjukkan lonjakan harga emas selama krisis geopolitik, seperti perang atau ketidakstabilan politik di kawasan-kawasan strategis dunia.
Tantangan dan risiko investasi emas
Meskipun emas memiliki banyak keunggulan, penting juga untuk memahami tantangan dalam berinvestasi emas.Â
Salah satunya adalah volatilitas jangka pendek yang bisa terjadi, terutama dalam kondisi pasar yang tidak menentu.Â
Selain itu, emas tidak menghasilkan pendapatan pasif seperti dividen saham atau bunga obligasi.Â
Ini berarti, investor hanya bisa mendapatkan keuntungan melalui apresiasi harga. Kendati demikian, banyak investor jangka panjang tetap memilih emas karena mereka percaya pada kekuatan jangka panjang logam mulia ini.
Emas sebagai pilar investasi jangka panjang
Dalam dunia yang penuh ketidakpastian, emas memberikan rasa aman dan stabilitas bagi para investor yang ingin melindungi kekayaan mereka dalam jangka panjang.
Dengan demikian, meskipun dunia investasi terus berubah dengan kehadiran teknologi dan aset-aset baru, emas akan terus memegang peran penting.Â
Investasi emas bukan hanya soal keuntungan finansial, tetapi juga tentang menjaga keseimbangan dan perlindungan nilai di tengah gejolak ekonomi global.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H