Mohon tunggu...
Choirunnisa
Choirunnisa Mohon Tunggu... Lainnya - mengurus rumah tangga

Thinking extrovert

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Mengapa Emas Masih Menjadi Primadona dalam Investasi Jangka Panjang?

10 September 2024   07:20 Diperbarui: 10 September 2024   07:41 123
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi emas batangan. Foto: freepik.com/rawpixel.com

Inflasi dan depresiasi mata uang

Sejak dulu, emas dikenal sebagai pelindung dari inflasi. Dalam lingkungan inflasi yang tinggi, daya beli mata uang akan menurun, sementara harga emas biasanya akan naik. 

Sebuah penelitian dari Federal Reserve Bank menyebutkan bahwa selama periode inflasi parah di tahun 1970-an, harga emas mengalami kenaikan yang signifikan, memperkuat peran emas sebagai instrumen lindung nilai terhadap inflasi. 

Likuiditas dan aksesibilitas

Emas memiliki keunggulan dibandingkan dengan beberapa aset lainnya karena likuiditasnya yang tinggi. Aset ini dapat dijual dengan cepat di pasar global tanpa kehilangan banyak nilai. 

Di Indonesia sendiri, instrumen investasi emas semakin mudah diakses melalui berbagai platform digital, mulai dari tabungan emas hingga pembelian emas secara online. 

Kepercayaan historis dan psikologis

Faktor lain yang membuat emas tetap diminati adalah kepercayaan historis dan psikologis yang sudah mengakar di masyarakat. Sejak zaman kuno, emas telah dianggap sebagai simbol kekayaan dan keamanan. 

Penelitian dari Economic Psychology Journal menemukan bahwa banyak investor memilih emas karena faktor emosional, yaitu perasaan aman yang diberikan oleh kepemilikan fisik atas logam mulia tersebut.

Emas di tengah ketidakpastian geopolitik

Selain faktor ekonomi, ketidakpastian geopolitik sering kali menjadi pemicu naiknya harga emas. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun