Â
Kejadian selanjutnya, akhirnya ke 25[2] prajurit tadi tewas di tangan rakyat Bekasi. Pasukan TKR di Bekasi sudah berupaya mencegah, bahkan mencoba mengamankan mereka di Tangsi. Hal ini juga karena Pasukan Sekutu sudah meminta Pemerintah Republik mengembalikan mereka. Akan tetapi, massa tidak dapat dicegah untuk menganiaya hingga semuanya tewas.
Â
Dalam perhitungan militer Letkol Djuned, hal ini berpotensi besar menimbulkan aksi balasan dari Pasukan Sekutu.
Â
Sejak peristiwa terbunuhnya 25 Pasukan Inggris di Tangsi Polisi Bekasi, hubungan antara Sekutu dan pihak Indonesia makin memanas, khususnya di Jakarta dan Jawa Barat.
Â
-
Â
29 November 1945. Pasukan Sekutu melanggar garis Demarkasi dengan alasan mencari pelaku yang menyebabkan tewasnya prajurit mereka di Tangsi Polisi seminggu sebelumnya.
Â