Mohon tunggu...
J Wicaksono
J Wicaksono Mohon Tunggu... Lainnya - Praktisi Kesehatan ingin belajar menulis

Saya suka menulis dan membaca berbagai artikel

Selanjutnya

Tutup

Cerbung

Bara dan Badai, Kenangan Mei 1998 (Bagian 5)

12 Maret 2024   00:05 Diperbarui: 12 Maret 2024   00:08 133
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sambil tersipu Rossa pun menjawab," Ok-ok kalau gitu, mulai sekarang aku panggil Kakak, Bang Togar."

"Nah begitulah adik, baru cocok. Enak pula terdengarnya di telinga abang kau yang gagah ini."

 "Aku titip Rossa ya Gar", ujar Badai menyambung.

"Ah, Aman itu.Jika ada yang macam-macam, kusikut dia", jawab Togar

"Hahahahahhahahahah", berempat mereka tertawa.

8

Januari 1999

Sebagai lulusan terbaik dari jurusannya, penantian Bara tidak terlalu lama. Dalam hitungan bulan, akhirnya datang dua buah tawaran pekerjaan datang padanya. Satu dari sebuah BUMN (Badan Usaha Milik Negara) yang bergerak di bidang perhubungan laut dan satunya dari sebuah perusahaan konsultan asing yang bergerak di bidang teknik. Kebetulan jenis pekerjaan yang ditawarkan pun amat sesuai dengan dasar keilmuannya.

-

Selanjutnya, hari-hari Bara dilewati dengan tes panjang dan bertingkat. Akhirnya, dari konsultan asing dia ditawari menjadi pegawai tetap dengan gaji lumayan plus bea siswa penuh ke Jerman untuk persiapan pengembangan perusahaan. Sementara, dari BUMN, dia pun dinyatakan lulus dan menjadi pegawai kontrak, karena sistem perekrutan di BUMN itu memang demikian. Dimana, seorang fresh graduade (lulusan baru tanpa pengalaman kerja) harus menjalani masa kontrak untuk dipantau kelayakannya kelak dalam periode pengangkatan pegawai tetap.

Bara mencoba mengambil keputusan namun masih ada keraguan untuk memilih. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun