14 Agustus 1945 Jepang menyerah tanpa syarat pada Sekutu setelah 2 kota utama negeri itu diluluh lantak oleh "Bom Atom" Amerika SerikatÂ
Hal ini menyebabkan terjadinya kekosongan kekuasaan-'Quo Statuta' di wilayah-wilayah yang sebelumnya berada di bawah pendudukan Jepang, termasuk Indonesia.Â
Kondisi ini dimanfaatkan oleh para pemuda untuk mendesak Ir Soekarno dan drs. Mohammad Hatta agar segera memproklamirkan Kemerdekaan Indonesia.Â
17 Agustus 1945 pukul 10.00 WIB, Ir Soekarno membacakan sebuah naskah yang kemudian kita kenal sebagai "Teks Proklamasi" yang disusun secara singkat malam hari menjelang tanggal tersebut dan atas nama Bangsa Indonesia ditanda tangani Soekarno-Hatta.
4
Bulan November 1945, Organisasi TKR Laut di Karawang, selain memiliki staf umum, juga didukung oleh 4 Batalyon tempur. Batalyon-batalyon tempur ini tersebar dari Rengas Dengklok, Perbatasan Karawang dengan Wilayah Bekasi hingga Pamanukan di utara Kota Subang. Kekuatan TKR Laut di Karawang makin meningkat karena banyak dari anggota TKR Laut yang sebelumnya berkedudukan di Jakarta secara perorangan maupun kelompok bergeser kesana akibat keberadaan Sekutu di sana.
"Letnan Soeprapto".
"Siap Komandan", saat itu Prapto dipanggil oleh Letkol Djuned.
"Anda lulusan Akademi Angkatan Laut Belanda. Benar bukan?"
"Siap, benar Komandan".