"Ya sudah, berarti ga jadi dibeliin cincin dan sotonya."
"iiiiih, Abang peliiiittt...!!! Cubit ya, cubiiitt..." tangan Sarbo'ah langsung melintir kulit perut H.Jendol yang meringis kesakitan.
"Wadaawwww... sakit.. sayang..."
Dipeluknya Sarbo'ah, dicium, lalu dibopong ke dalam kamar.
"Abaaaang,,, mau apaaan siiihh..."
H. Jendol berbisik lembut di telinga Sarbo'ah.
"Kamu pasti bahagia...!"
Basah.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI