"Benar nih, Bang?"
"Iya, benar!"
"Kalau begitu, sekarang beliin Neng cincin emas 10 gram ya, Bang. Sekalian sama soto daging sapinya. Neng pengen banget."
"Waduuuh, ko jadi banyak permintaan gitu?"
"Katanya tadi, abang menjamin akan bahagiakan Neng. Aaah, bohong saja."
"Bukan bohong, tapi tidak sekarang ya. Sekarang mending Neng bobo lagi di kursi depan. Siapa tahu ada ucapan lanjutannya."
"Maksud Abang?"
"Iya, ucapan yang tadi dalam mimpi, belum lengkap, mungkin akan ada kalimat lanjutannya."
"Masa sih? Emang Abang tahu apa kalimat lanjutannya?"
"Prediksi Abang sih, kalimat lanjutannya itu, dia akan berkata begini, 'Kamu pasti akan bahagia... dan jadi ahli surga. Kalau kamu meridhai bang Haji menikah lagi'."
"Aaaah, dasar! itu sih maunya bang Haji saja. Ga mau! Teu ridha tujuh turunan pokonya mah. Titik!!" Sarbo'ah naik pitam.